kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Petani Minta HPP Gabah Naik Rp 7.000 Per Kilogram, Begini Respons Bulog


Senin, 29 Januari 2024 / 15:51 WIB
Petani Minta HPP Gabah Naik Rp 7.000 Per Kilogram, Begini Respons Bulog
ILUSTRASI. Petani meminta Pembelian Pemerintah (HPP) Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani bisa naik menjadi Rp 7.000 (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Petani meminta Pembelian Pemerintah (HPP) Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani bisa naik menjadi Rp 7.000 per kilogram (kg) menyesuaian kenaikan harga produksi di sawah. 

Merespon hal ini, Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Awaludin Iqbal mengatakan bahwa Bulog tidak dapat menentukan perubahan HPP gabah karena perannya hanya sebagai operator yang menjalankan penugasan dari pemerintah. 

"Terkait persoalan itu (perubahan HPP) itu sebenarnya ranahnya regulator, sementara Bulog hanya operator," kata Iqbal kepada Kontan.co.id, Senin (29/1). 

Iqbal mengakui bahwa saat ini memang ada kesulitan menyerap gabah dari petani. Hanya, menurutnya yang jadi sebab bukan karena HPP Bulog yang di bawah harga pasar GKP melainkan juga belum adanya panen raya di tingkat petani. 

Baca Juga: HPP Gabah di Tingkat Petani di Bawah Produksi, Pengamat: Rugi Jika Jual ke Bulog

Menurutnya penyerapan Bulog terhadap gabah petani akan kembali membaik saat petani melakukan panen raya mendatang. Pihaknya juga menjaminkan saat panen raya nanti harga beras akan mengalami penurunan. 

"Kalau biacara secara umum konsumsi itu sebenarnya rata-rata flat yang berbeda adalah produksi bulan per bulan. Itu yang membuat kecenderungan saat panen raya harga beras akan turun," jelas Iqbal. 

Sebelumnya, usulan kenaikan HPP Gabah Kering Panen (GKP) dilayangkan oleh Serikat Petani Indonesia (SPI). 

Baca Juga: SPI: Produksi Beras Dalam Negeri Tahun Ini Cukup, Tak Perlu Impor

Mereka meminta agar HPP GKP dapat menyesuaiakan kenaikan biaya produksi yang kian mahal. Untuk itu, pihaknya mengusulkan agar HPP GKP berada di kisaran Rp 7.000/kg. 

"Dengan harga HPP Rp 7.000/kg, petani sudah mendapatkan untung antara 10%-15%," Kepala Pusat Pengkajian dan Penerapan Agroekologi (P3A) SPI, Muhammad Qomarun Najmi, Minggu (28/1). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×