kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.678.000   -14.000   -0,83%
  • USD/IDR 16.580   -130,00   -0,79%
  • IDX 6.300   -185,30   -2,86%
  • KOMPAS100 913   -34,31   -3,62%
  • LQ45 705   -26,86   -3,67%
  • ISSI 198   -5,78   -2,83%
  • IDX30 365   -13,57   -3,59%
  • IDXHIDIV20 444   -16,19   -3,52%
  • IDX80 103   -3,94   -3,68%
  • IDXV30 108   -4,34   -3,85%
  • IDXQ30 120   -4,21   -3,39%

Pesan Ketua MUI ke Jokowi-JK soal kampanye hitam


Minggu, 25 Mei 2014 / 09:39 WIB
Pesan Ketua MUI ke Jokowi-JK soal kampanye hitam
ILUSTRASI. Link Kage no Jitsuryokusha ni Naritakute Episode 13 sub Indo Resmi Bstation


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Ukuwah Islamiyah, Umar Shihab meminta agar pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden, Jokowi-Jusuf Kalla tak terpancing dengan kampanye hitam. Menurutnya, segala bentuk kampanye hitam sudah menyimpang dari ajaran agama.

"Jangan (melawan balik). Seperti Nabi yang dilempari batu, berdarah-darah. Dia pasrah dan nggak mengatakan hancurlah kau. Tapi malah dikatakan berilah dia kesempatan berbuat baik dan ampuni dia," ujar Umar seusai acara deklarasi Relawan Keluarga Nusantara Jokowi-JK di Hotel Sahid Jaya, Sabtu (24/5).

Menurut Umar, kalau ada orang yang melakukan kampanye hitam, berarti orang itu keluar dari ketentuan dan ajaran-ajaran agama. Agama, lanjutnya, tak menghendaki seperti itu.

"Karena itu, kalau kita kena fitnah dan dizolimi, kita minta Allah yang memberikan balasan," tutur adik dari Quraish Shihab itu.

Jelang pilpres kali ini, Jokowi juga tak lepas dari tudingan tanpa dasar. Beberapa waktu lalu di Facebook dan Twitter, beredar gambar ucapan duka cita untuk Ir Herbertus Joko Widodo. Ada foto Jokowi di gambar tersebut. Bentuk gambar tersebut berupa iklan pengumuman kematian yang sering dimuat di surat kabar.

Menanggapi hal itu, Jokowi mengaku sudah biasa diserang kampanye hitam. Namun, diakuinya, "RIP Jokowi" adalah bentuk kampanye hitam yang paling membuatnya kesal. (Sabrina Asril)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×