kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   11.000   0,75%
  • USD/IDR 15.490   -65,00   -0,42%
  • IDX 7.496   -47,74   -0,63%
  • KOMPAS100 1.161   -10,37   -0,89%
  • LQ45 930   -7,66   -0,82%
  • ISSI 225   -1,75   -0,77%
  • IDX30 479   -4,07   -0,84%
  • IDXHIDIV20 576   -4,59   -0,79%
  • IDX80 132   -1,10   -0,82%
  • IDXV30 142   -0,97   -0,68%
  • IDXQ30 160   -1,14   -0,70%

Ekonom: Visi misi ekonomi capres mirip


Sabtu, 24 Mei 2014 / 18:53 WIB
Ekonom: Visi misi ekonomi capres mirip
ILUSTRASI. Suasana penutupan perdagangan saham 2022 di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (30/12).? (KONTAN/Baihaki)


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan berlaga dalam Pemilihan Presiden 2014, Joko Widodo-Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, dinilai memiliki visi misi ekonomi yang tidak jauh berbeda.

"Dua-duanya mirip visi dan misinya," ujar ekonom yang juga menjadi Komisaris Bank Mandiri, Anton Gunawan, dalam acara yang diselenggarakan Bank Indonesia dengan tema Menuju Pertumbuhan Ekonomi yang Berkualitas dan Berkelanjutan di Bandung, Sabtu (24/5/2014).

Anton menuturkan, kemiripan visi misi ekonomi kedua calon presiden tersebut membuat keduanya tidak memiliki perbedaan terlalu mencolok. Menurut Anton, perbedaan yang terlihat adalah kebijakan lanjutan dari kebijakan utama kedua capres tersebut seperti dalam kebijakan mengurangi subsidi BBM.

"Contoh yang mereka kembangkan adalah soal subsidi BBM. Di Jokowi lebih ke ukuran harga, sampai peralihan ke gas. Kalo Prabowo membatasi kuantitasnya, bedanya di situ aja, selain itu hampir sama," katanya.

Anton juga mendukung kebijakan pengurangan subsidi BBM yang membebani APBN tersebut. Menurutnya, subsisi BBM saat ini dipakai justru oleh orang-orang mampu yang tidak berhak memakainya.

Mantan Ketua Ekonom Bank Danamon itu mengusulkan agar subsidi langsung disalurkan ke masyarakat dan segera melakukan konversi dari BBM ke Gas. "Konversi ke gas bisa dilakukan. Jadi uangnya bisa manfaatkan untuk program-program yang langsung kepada rakyat," tandasnya. (Yoga Sukmana)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×