Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) sore tadi bertemu dengan sembilan anggota panitia seleksi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam pertemuan perdana tersebut, Jokowi menyampaikan harapannya terkait masa depan KPK.
Menurut Jokowi, panesl KPK yang dibentuknya merupakan tim yang berasal dari berbagai unsur, baik ekonomi, politik maupun hukum. "Saya berharap pimpinan KPK yang terpilih akan memperkuat KPK," ujar Jokowi, Senin (25/5) di Istana Merdeka, Jakarta.
Oleh karenanya, orang-orang yang lolos seleksi pansel nantinya haru memenuhi semua kriteria yang dibutuhkan untuk memimpin pemberantasan korupsi. Mereka juga harus memiliki komitmen untuk membentuk KPK yang berwibawa.
Oleh karenanya, Jokowi menyebutkan sejumlah syarat calon pemimpin KPK. Diantaranya adalah, pemimpin KPK terpilih harus bisa mengembangkan sistim investigasi yang baik, harus bisa mengembangkan jaringan baik internal maupun eksternal KPK, dan memiliki kompetensi serta ilmu manajemen yang baik.
Jokowi menjamin pansel akan bekerja dengan baik. Untuk itu, pemerintah siap memberikan semua fasilitas yang diperlukan tidak hanya anggaran namun juga dalam menghadirkan narasumber yang baik.
Dalam kesempatan tersebut sembilan nama pansel KPK lengkap menghadap Jokowi. Kesembilan orang itu diantaranya Destry Damayanti, Enny Nurbaningsih, Harkristuti Harkrisnowo, Betty Alisjahbana, Yenti Garnasih, Supra Wimbarti, Natalia Subagyo, Diani Sadiawati, Meuthia Ganie Rochman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













