Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Yudho Winarto
TANGGERANG. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai nama-nama panitia seleksi (pansel) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah mumpuni. Meskipun, pansel KPK yang diumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) diketuai oleh seorang ekonom senior Destry Damayanti bukan seorang ahli hukum.
JK menilai latar belakang ekonomi memang dibutuhkan untuk memimpin pansel KPK. Sebab, masalah korupsi tidak bisa lepas dari masalah ekonomi. "Kalau KPK tidak mengerti bisnis, itu kurang," ujar JK, Jumat (22/5) di Bandara Seokarno-Hatta.
Selain berdampak terhadap cara pemberantasan korupsi, keberadaan Destry juga bisa meminimalisir pelanggaran hukum dalam aktivitas bisnis. Sehingga, kebijakan ekonomi bisa berjalan lancar.
Namun, meski menilai positif dalam penunjukan Destry, JK mengaku tidak dilibatkan dalam pengambilan akhir keputusan pansel KPK tersebut. Sebab, saat keputusan akhir ditetapkan Jokowi dirinya tengah berada di Jepang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
![[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis](https://fs-media.kontan.co.id/kstore/upload/brand_images/brand_images_05052510573600.jpg)
