kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perundingan dagang Indonesia-EU CEPA masuki putaran ke-9


Selasa, 03 Desember 2019 / 22:06 WIB
Perundingan dagang Indonesia-EU CEPA masuki putaran ke-9
ILUSTRASI. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia dan Uni Eropa (EU) melanjutkan perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EU CEPA) Putaran Ke-9 pada 2-6 Desember 2019 di Brussel, Belgia.

Acara tersebut dibuka Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga dan Ketua Runding EU Helena Konig, pada hari Senin (2/12).

Baca Juga: Sudah Tunjuk Pengacara, RI Segera Gugat Uni Eropa

“Saya mendapat mandat dari Presiden RI untuk mengawal dan memastikan agar perundingan dagang yang dinegosiasikan Indonesia saat ini dapat diselesaikan segera, termasuk IEU-CEPA,” ujar Jerry dalam siaran persnya, Selasa (3/12).

Menurut Jerry, kedua negara harus tetap fokus membentuk perjanjian yang seimbang dan saling menguntungkan di tengah situasi dunia yang tidak pasti. 

Hal itu dikarenakan saat ini terjadi friksi dagang di antara ekonomi utama dunia, adanya sentimen anti asing, desakan gerakan populis, serta keraguan terhadap sistem perdagangan multilateral di bawah naungan World Trade Organization (WTO).

Baca Juga: Perang dagang membuat ekspor sepatu dalam negeri stagnan di tahun ini

“EU merupakan mitra penting Indonesia, baik sebagai tujuan ekspor maupun sumber investasi. Melalui CEPA dengan EU ini diharapkan hubungan perdagangan, investasi, serta kerja sama antara Indonesia dan EU dapat ditingkatkan. Ini adalah kesempatan kita untuk mendapatkan akses pasar dan investasi yang luas di masa depan,” ungkap Jerry.

Jerry menambahkan, terkait sengketa perdagangan yang diangkat oleh Indonesia dan EU di WTO, hal tersebut merupakan hak setiap negara untuk menggunakan mekanisme yang ada. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×