Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
Melihat hal ini, ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan bahwa pada kuartal III-2019 ada kecenderungan konsumen untuk mengurangi belanja dan lebih memprioritaskan belanja pendidikan.
"Ini juga seiring dengan adanya tahun ajaran baru pada kuartal III-2019," kata Josua pada Kontan.co.id, Selasa (5/11).
Baca Juga: Tips sukses dari Miliarder Ray Dalio pendiri hedge fund terbesar di dunia
Josua menambahkan, bahwa hal ini juga bisa dilihat dari hasil survei konsumen Bank Indonesia (BI) yang menunjukkan bahwa porsi pendapatan konsumen yang dialokasikan untuk belanja cenderung menurun seiring dengan kenaikan ekspektasi harga dalam beberapa bulan ke depan.
Oleh karena itu, ini menjadi tugas pemerintah untuk menjaga konsumsi masyarakat agar, karena mengingat share ke pertumbuhan ekonomi lebih dari separuh.
Sebagai tambahan informasi, BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2019 adalah sebesar 5,02% dan menurun dari kuartal II-2019 yang sebesar 5,05%. Josua pun memprediksi bahwa untuk full year 2019, pertumbuhan ekonomi akan berada di kisaran 5,02% - 5,06%.
Baca Juga: Mengapa Elon Musk mengatakan liburan akan membunuhmu?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News