Sumber: Bloomberg | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I tahun ini rupanya meleset dari perkiraan para ekonom yang di survei Bloomberg. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, produk domestik bruto (PDB) Indonesia naik 5,21% di kuartal I tahun ini.
Sementara itu, rata-rata hasil survei dari 15 ekonom menyebutkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia naik 5,59%. Pemerintah bulan lalu mengatakan, pihaknya berencana memangkas proyeksi anggaran pertumbuhan PDB tahun 2014 menjadi 5,8% dari asumsi sebelumnya 6%.
"Perekonomian bisa memperlambat sampai kuartal III, sampai kemudian sedikit pulih di kuartal keempat, karena suku bunga yang lebih tinggi menyakiti investasi dan konsumsi," kata Arga Samudro , ekonom PT Bahana Securities.
Nilai tukar rupiah diperdagangkan pada posisi Rp 11.536 per dolar AS pukul 11:13 WIB di Jakarta. Mata uang rupiah mencatat penguatan sepanjang tahun ini setelah dana asing senilai US$ 2,9 miliar mengalir ke bursa saham.
Masuknya dana asing menyusul adanya proyeksi perbaikan neraca perdagangan Indonesia, serta reformasi setelah pemilihan presiden bulan Juli mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News