kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.290.000   -15.000   -0,65%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

Pertumbuhan ekonomi kuartal III-2020 diprediksi bisa minus 3%


Kamis, 24 September 2020 / 12:14 WIB
Pertumbuhan ekonomi kuartal III-2020 diprediksi bisa minus 3%
ILUSTRASI. Konsumsi Dorong Pertumbuhan Ekonomi


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perekonomian Indonesia pada kuartal III-2020 diperkirakan masih akan berada dalam zona negatif. Meski begitu, kontraksi ekonomi diproyeksikan tak akan sedalam kontraksi kuartal II-2020 yang mencapai minus 5,32% yoy. 

Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro memaparkan, prediksi perekonomian pada kuartal III-2020 bisa terkontraksi di kisaran minus 3% yoy kalau kurva Covid-19 belum melandai sehingga harus ada pembatasan aktivitas lagi. 

"Kalau now casting kami yang terakhir, di kuartal III-2020 kontraksinya bisa di minus 2% hingga 3%," jelas Andry dalam acara Economic Outlook Triwulan III/2020, Kamis (24/9) via video conference. 

Sementara itu, di kuartal IV-2020, Andry melihat pertumbuhan masih berpotensi negatif, akan tetapi tetap ada harapan untuk bisa bergerak ke zona positif meski akan berada di level 0%. 

Baca Juga: Begini cara Sri Mulyani percepat penyaluran anggaran PEN

Pergerakan perekonomian ini akan tergantung dengan realisasi stimulus dari pemerintah untuk mengungkit ekonomi, juga tambahan kasus Covid-19. 

Lebih lanjut, dengan perkembangan tersebut, proyeksi pertumbuhan ekonomi di keseluruhan tahun 2020 ini diperkirakan akan bergerak di minus 1% hingga 2,2% yoy. Akan tetapi, perekonomian akan mulai memasuki masa pemulihan di tahun 2021 sehingga, pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 4,4% yoy pada tahun depan. 

Selanjutnya: OJK: Restrukturisasi kredit perbankan mencapai Rp 884,5 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×