kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.299.000   5.000   0,22%
  • USD/IDR 16.585   5,00   0,03%
  • IDX 8.258   6,92   0,08%
  • KOMPAS100 1.128   -3,16   -0,28%
  • LQ45 794   -6,53   -0,82%
  • ISSI 295   3,34   1,15%
  • IDX30 415   -3,30   -0,79%
  • IDXHIDIV20 467   -5,39   -1,14%
  • IDX80 124   -0,60   -0,48%
  • IDXV30 134   -0,53   -0,39%
  • IDXQ30 130   -1,48   -1,13%

Pertumbuhan ekonomi kuartal III-2020 diprediksi bisa minus 3%


Kamis, 24 September 2020 / 12:14 WIB
Pertumbuhan ekonomi kuartal III-2020 diprediksi bisa minus 3%
ILUSTRASI. Konsumsi Dorong Pertumbuhan Ekonomi


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perekonomian Indonesia pada kuartal III-2020 diperkirakan masih akan berada dalam zona negatif. Meski begitu, kontraksi ekonomi diproyeksikan tak akan sedalam kontraksi kuartal II-2020 yang mencapai minus 5,32% yoy. 

Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro memaparkan, prediksi perekonomian pada kuartal III-2020 bisa terkontraksi di kisaran minus 3% yoy kalau kurva Covid-19 belum melandai sehingga harus ada pembatasan aktivitas lagi. 

"Kalau now casting kami yang terakhir, di kuartal III-2020 kontraksinya bisa di minus 2% hingga 3%," jelas Andry dalam acara Economic Outlook Triwulan III/2020, Kamis (24/9) via video conference. 

Sementara itu, di kuartal IV-2020, Andry melihat pertumbuhan masih berpotensi negatif, akan tetapi tetap ada harapan untuk bisa bergerak ke zona positif meski akan berada di level 0%. 

Baca Juga: Begini cara Sri Mulyani percepat penyaluran anggaran PEN

Pergerakan perekonomian ini akan tergantung dengan realisasi stimulus dari pemerintah untuk mengungkit ekonomi, juga tambahan kasus Covid-19. 

Lebih lanjut, dengan perkembangan tersebut, proyeksi pertumbuhan ekonomi di keseluruhan tahun 2020 ini diperkirakan akan bergerak di minus 1% hingga 2,2% yoy. Akan tetapi, perekonomian akan mulai memasuki masa pemulihan di tahun 2021 sehingga, pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 4,4% yoy pada tahun depan. 

Selanjutnya: OJK: Restrukturisasi kredit perbankan mencapai Rp 884,5 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×