kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Pertumbuhan ekonomi kuartal I di bawah ekspektasi, bagaimana nasib kuartal II?


Selasa, 05 Mei 2020 / 22:43 WIB
Pertumbuhan ekonomi kuartal I di bawah ekspektasi, bagaimana nasib kuartal II?
ILUSTRASI. Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (29/4/2020). Pertumbuhan ekonomi kuartal I 2020 hanya berada di level 2,97%. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww.


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Yudho Winarto

Ryan menyarankan beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pemerintah adalah bahwa realisasi PDB Q1 ini terjadi ketika pandemi Covid-19 belum begitu merasuki perekonomian Indonesia dengan kebijakan restriktif seperti work from home (WFH), social distancing, dan pembatasan sosisla berskala besar (PSBB).

“Jadi hampir pasti proyeksi PDB di uartal 2 cenderung akan lebih rendah (berkisar 1,5%) dibanding realisasi kuartal 1,” Tegasnya, Selasa (5/5).

Untuk itu di sisa dua bulan terakhir di kuartal 2 ini, Ryan meminta agar pemerintah harus fokus pada upaya mempertahankan daya beli masyarakat, terutama mereka yang terdampak Covid-19 sehingga terpaksa kehilangan pekerjaan atau dirumahkan tanpa digaji untuk sementara waktu.

Baca Juga: Pertumbuhan ekonomi lesu, CORE desak pemerintah turunkan harga BBM, listrik, dan gas

Selain itu, pemerintah juga harus meningkatkan program bantuan darurat ke kalangan pengusaha, utamanya UMKM, sehingga kegiatan perekonomian masih ada yang bergerak.

“Penyaluran dana bansos dan sejenisnya ke warga masyarakat yang terpapar Covid-19 harus dipercepat supaya kegiatan KRT tetap berlanjut untuk menopang PDB di kuartal 2 dan seterusnya,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×