kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -8.000   -0,52%
  • USD/IDR 15.791   -57,00   -0,36%
  • IDX 7.505   -68,76   -0,91%
  • KOMPAS100 1.157   -12,64   -1,08%
  • LQ45 913   -8,80   -0,96%
  • ISSI 228   -2,59   -1,12%
  • IDX30 469   -4,51   -0,95%
  • IDXHIDIV20 564   -3,86   -0,68%
  • IDX80 132   -1,34   -1,01%
  • IDXV30 139   -1,60   -1,13%
  • IDXQ30 156   -1,23   -0,78%

Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2024 Diramal Hanya Capai 5,06%


Sabtu, 02 November 2024 / 22:17 WIB
Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2024 Diramal Hanya Capai 5,06%
ILUSTRASI. Suasana pusat bisnis jalan Jenderal Sudirman Jakarta, Rabu (09/10/2024). Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada akhir tahun 2024 diperkirakan hanya akan mencapai 5,06% year on year (yoy).. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/09/10/2024


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Staf Bidang Ekonomi, Industri, dan Global Markets dari Bank Maybank Indonesia Myrdal Gunarto meramal pertumbuhan ekonomi Indonesia pada akhir tahun 2024 hanya akan mencapai 5,06% year on year (yoy).

Proyeksi tersebut memang lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi kuartal IV 2023 yang mencapai 5,04% yoy, namun melemah bila dibandingkan dengan target pemerintah dalam APBN 2024 yang sebesar 5,2% yoy.

Myrdal menyampaikan, pertumbuhan ekonomi akhir tahun ini tidak akan sesuai target dengan pemerintah karena kondisi perekonomian global belum kondusif, sehingga dampaknya juga terasa pada perekonomian domestik.

“Itu terlihat dari pertumbuhan ekspor kita yang kemungkinan di bawah 10%, sejalan dengan  harga komoditas andalan ekspor kita seperti kelapa sawit dan batu bara yang tidak mengalami lonjakan signifikan,” tutur Myrdal kepada Kontan, Kamis (31/10).

Baca Juga: Ekonom Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal III 2024 Hanya 5%

Adapun Myrdal juga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indoensia pada kuartal III-2024 hanya akan mencapai 5,03% yoy, lebih rendah dari pertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 yang sebesar 5,05% yoy.

Meski lebih rendah, Myrdal melihat pertumbuhan ekonomi periode tersebut masih ditopang oleh kinerja ekspor yang masih cenderung positif. Kinerja ekspor pada September tercatat tumbuh 6,44% yoy.

“Kuartal II ini ya ditopang oleh realita. Kita terus membukukan surplus neraca dagang. Selain itu juga performa dari sisi ekspor komoditas seperti batubara, kelapa sawit juga masih cukup kuat,” ungkapnya.

Tonton: Tekanan Ekonomi Asia Masih Berat

Disamping itu, Myrdal juga melihat kinerja ekspor khususnya dari produk hilirisasi seperti nikel masih cukup baik.

Lebih lanjut, Myrdal menambahkan, meski tidak ada momentum lebaran, kinerja pertumbuhan ekonomi kuartal III-2024 masih relatif moderat. Hal ini didorong dari sisi belanja pemerintah, seperti penyaluran bantuan sosial (bansos), dan juga ada kenaikan gaji PNS.

Selain itu, adanya momentum pilkada serentak juga  turut mendorong perekonomian pada kuartal III-2024. Seperti kegiatan kampanye, dan pembuatan baliho.

“Kita lihat dari konsumsi lembaga non-profit juga kelihatannya masih cukup kencang ya, yaitu tumbuh sekitar 9,03% year-on-year,” tambahnya.

Selanjutnya: Penjualan Naik 9%, Chitose Kantongi Laba Rp 6,68 Miliar hingga Kuartal III-2024

Menarik Dibaca: Resep Calamari Tepung Goreng Krispy dengan Saus Madu dan Mayones

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media


TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×