kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Pertamina dirikan posko bantuan di DPPU Palu dan Donggala


Minggu, 30 September 2018 / 09:50 WIB
Pertamina dirikan posko bantuan di DPPU Palu dan Donggala
ILUSTRASI. Pusat perbelanjaan roboh akibat gempa bumi di Kota Palu


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - MAKASSAR. PT Pertamina mendirikan posko sementara reaksi cepat tanggap darurat untuk distribusi energi dan penanganan korban bencana di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Mulai Sabtu (29/9) dua posko dirikan di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Palu dan di Terminal BBM (TBBM) Donggala.

"Selain dua posko tersebut, Pertamina sedang mengupayakan satu posko lagi di Kota Palu bekerja sama dengan Hiswana Migas DPC Sulteng," kata Unit Manager Communication & CSR Marketing Operation Region ( MOR) VII, M. Roby Hervindo melalui keterangan tertulisnya.

Untuk mempercepat penyaluran, bantuan dikirim dengan mengerahkan beberapa tim dari titik lokasi pemberangkatan di sekitar Pulau Sulawesi. Tim 1 dari Makassar, Sulawesi Selatan berangkat Sabtu (29/9) siang dengan kapal perang TNI AL dari pelabuhan Lantamal.

Tim yang terdiri dari tujuh orang tersebut meliputi pekerja, tenaga medis, welder dan helper. Dalam bantuan tersebut terdapat logistik dan obat-obatan, melalui tim kesehatan yang diketuai dr. Jeane akan fokus pada pengobatan para pengungsi pasca gempa.

"Penanganan medis nantinya akan kami dahulukan untuk korban anak-anak dan lansia di sana," kata Jeane.

Tim tersebut juga membawa bantuan logistik dasar seperti tenda posko, genset, air bersih, makanan, webbing sling, chainblock, kompor dan tabung elpiji.

Sementara Tim 2 dari Makassar berangkat Sabtu (29/9) malam melalui jalan darat. Tim ini akan membuka akses komunikasi yang saat ini masih terputus dengan membawa peralatan komunikasi serta melayani kebutuhan dasar masyarakat.

Setelah itu, Pertamina juga akan memberangkatkan tim relawan dari Palopo dengan dua truk terdiri dari delapan orang yang akan membawa bantuan logistik. Selanjutnya tim relawan Gorontalo berangkat 5 orang yang akan membawa genset dan chainblock.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×