kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini semakin meningkat


Jumat, 08 Oktober 2021 / 15:36 WIB
Persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini semakin meningkat
ILUSTRASI. Persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini semakin meningkat


Reporter: Bidara Pink | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini semakin meningkat. Indikator ini terlihat  dari Indeks Kondisi Ekonomi (IKE)Saat Ini pada bulan September 2021 yang sebesar 72,7 atau lebih tinggi dari 59,4 pada bulan sebelumnya.  

“Perbaikan ini sejalan dengan relaksasi kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di berbagai wilayah di Indonesia, yang mendorong perbaikan pada aktivitas ekonomi dan penghasilan masyarakat,” ujar Kepala Grup Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Muhamad Nur dalam keterangannya, Jumat (8/10). 

Peningkatan IKE ini didorong kenaikan pada seluruh komponen penyusunnya, terutama pada Indeks Penghasilan Saat ini yang naik 13,3 poin menjadi 76,7. 

Peningkatan penghasilan ini didorong oleh relaksasi kebijakan PPKM level 3 dan 4 di berbagai kota, khususnya wilayah Jawa dan Bali. 

Baca Juga: Ada relaksasi PPKM, keyakinan konsumen meningkat

Perbaikan indeks penghasilan saat ini terjadi pada seluruh kategori pengeluaran, tertinggi pada kelompk responden dengan tingkat pengeluaran lebih dari Rp 5 juta per bulan. 

Selain itu, keyakinan konsumen terhadap ketersediaan lapangan kerja pada September 2021 juga tercatat membaik, yaitu sebesar 61,3 atau naik dari 40,3 pada bulan sebelumnya. 

Kenaikan indeks tersebut terjadi di seluruh kelompok pendidikan responden, terutama responden dengan latar belakang pendidikan tinggi. 

Sejalan dengan perbaikan keyakinan terhadap penghasilan dan ketersediaan lapangan kerja, keyakinan konsumen untuk melakukan pembelian barang tahan lama (durable goods) juga terpantau membaik. 

Ini terlihat dari indeks pembelian durable goods yang sebesar 80,1, atau naik dari 74,3 pada bulan sebelumnya. 

Peningkatan indeks terjadi pada sebagian besar kategori tingkat pengeluaran, yaitu pada responden dengan pengeluaran Rp 2,1 juta hingga Rp 5 juta per bulan. 

Selanjutnya: Konsumen masih pesimistis pada kuartal III-2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×