Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perpustakaan Nasional (Perpusnas) terus berupaya melakukan penguatan literasi bagi masyarakat sehingga bisa mendukung pembangunan sosial dan juga ekonomi, termasuk di tengah pandemi Covid-19.
Sebagai salah satu upaya Perpusnas untuk meningkatkan produktivitas masyarakat lewat literasi adalah dengan berencana menggelar seminar virtual yang membahas isu literasi dalam mendukung pembangunan sosial-ekonomi di masa pandemi. Acara itu akan digelar dengan menggandeng Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Baca Juga: Bank Dunia prediksi tingkat kemiskinan Indonesia naik 3,6%, ini kata Kemensos
Covid-19 membawa dampak besar pada aspek sosial-ekonomi. Seiring pemberlakuan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), mobilitas penduduk menjadi terbatas dan mengakibatkan proses produksi di sektor riil berkurang karena sebagian besar pekerja diminta bekerja dari rumah. Hal ini mengisyaratkan besarnya ancaman Covid-19 bagi kehidupan masyarakat dan perlu menjadi perhatian bersama.
Kepala Biro Hukum dan Perencanaan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Dr Joko Santoso MHUm mengatakan seluruh perpustakaan daerah dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas masyarakat di desa terutama pada saat pandem COVID-19.
"Perpusnas sudah memulai dua tahun lalu, targetnya adalah perpustakaan umum, baik di provinsi, kabupaten/kota dan desa. Dengan adanya perpustakaan desa ini dapat meningkatkan produktivitas masyarakat di pedesaan, terutama pada saat pandemi COVID-19," ujar Joko dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Selasa (16/6).