CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Perpanjang Bansos Beras Hingga Desember 2024, Kemenkeu Tambah Anggaran Rp 11 Triliun


Selasa, 09 Juli 2024 / 11:33 WIB
Perpanjang Bansos Beras Hingga Desember 2024, Kemenkeu Tambah Anggaran Rp 11 Triliun
ILUSTRASI. pemerintah akan tambah anggaran Rp 11 triliun untuk memenuhi program bansos beras, daging ayam dan telur pada semester II-2024


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebut bahwa pihaknya akan menambah anggaran sebesar Rp 11 triliun untuk memenuhi program bantuan sosial (bansos) beras serta daging ayam dan telur pada semester II-2024.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Rapat Kerja Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Senin (8/7).

"Alokasi bantuan beras dan bantuan daging ayam dan telur yang akan diperpanjang 3 bulan yaitu pada Agustus, Oktober dan Desember. Untuk  pembayarannya ini akan menambah biaya Rp 11 triliun," kata Sri Mulyani.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan bahwa distribusi bantuan beras sebanyak 10 kilogram per bulan akan berlanjut hingga Desember 2024.

Baca Juga: Per Semester I-2024, Realisasi Belanja Bansos Capai Rp 75,8 Triliun

"Januari sudah dapat? Februari sudah? Maret sudah? April sudah? Mei sudah? Yang diterima ini Juni? Setelah Juni nanti Agustus, Oktober, Desember. Sampai Desember diteruskan ya," kata Jokowi, Kamis (27/6).

Jokowi menjelaskan bahwa program bantuan pangan ini dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan menekankan pentingnya penghitungan cermat untuk memastikan kecukupan dana. 

"Itu sudah kita hitung-hitung di APBN diteruskan atau enggak. APBN cukup enggak. Karena ini duit triliunan, gede banget. 10 kg per bulan untuk 22 juta masyarakat kita," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×