kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Perpanjang Bansos Beras Hingga Desember 2024, Kemenkeu Tambah Anggaran Rp 11 Triliun


Selasa, 09 Juli 2024 / 11:33 WIB
Perpanjang Bansos Beras Hingga Desember 2024, Kemenkeu Tambah Anggaran Rp 11 Triliun
ILUSTRASI. pemerintah akan tambah anggaran Rp 11 triliun untuk memenuhi program bansos beras, daging ayam dan telur pada semester II-2024


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebut bahwa pihaknya akan menambah anggaran sebesar Rp 11 triliun untuk memenuhi program bantuan sosial (bansos) beras serta daging ayam dan telur pada semester II-2024.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Rapat Kerja Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Senin (8/7).

"Alokasi bantuan beras dan bantuan daging ayam dan telur yang akan diperpanjang 3 bulan yaitu pada Agustus, Oktober dan Desember. Untuk  pembayarannya ini akan menambah biaya Rp 11 triliun," kata Sri Mulyani.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan bahwa distribusi bantuan beras sebanyak 10 kilogram per bulan akan berlanjut hingga Desember 2024.

Baca Juga: Per Semester I-2024, Realisasi Belanja Bansos Capai Rp 75,8 Triliun

"Januari sudah dapat? Februari sudah? Maret sudah? April sudah? Mei sudah? Yang diterima ini Juni? Setelah Juni nanti Agustus, Oktober, Desember. Sampai Desember diteruskan ya," kata Jokowi, Kamis (27/6).

Jokowi menjelaskan bahwa program bantuan pangan ini dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan menekankan pentingnya penghitungan cermat untuk memastikan kecukupan dana. 

"Itu sudah kita hitung-hitung di APBN diteruskan atau enggak. APBN cukup enggak. Karena ini duit triliunan, gede banget. 10 kg per bulan untuk 22 juta masyarakat kita," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×