Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Persatuan Penggilingan Gabah dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) menyatakan siap pasok beras untuk Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog). Di mana, Perum Bulog akan menaikan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) terhadap beras yang sebelumnya Rp 7.300 per kilogram (kg) menjadi Rp 8.030 per kg.
Hal tersebut dianggap Burhanuddin, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PERPADI memudahkan Bulog mendapat stok beras. “Karena sudah biasa dengan harga Rp 7.300, kenaikan harga ini membuat lebih mudah penggilingan memasok ke Bulog,” ujar Burhanuddin, Minggu (6/8).
Harga tersebut dinilai Burhanuddin sudah sesuai untuk kualitas yang digunakan oleh Bulog. Selain itu persaingan dengan industri swasta dilihat oleh Burhanuddin bukan sesuatu yang harus dikhawatirkan oleh Bulog. Hal tersebut dikarenakan terdapat perbedaan segmentasi terhadap kulitas beras.
Harga normal untuk beras medium dari penggilingan disebutkan oleh Burhanuddin sebesar Rp 9.500 per kg. Namun, pembelian oleh Bulog sudah sesuai dengan beras yang dibeli. Kebijakan ini juga dinilai oleh Burhanuddin menguntungkan bagi pengusaha penggilingan padi karena ada tambahan pemasukan.
Burhanuddin menekankan pengadaan beras yang dilakukan oleh Bulog sebesar 850.000 ton akan terpenuhi. Hal tersebut melihat kapasitas penggilngan Perpadi sebesar 200 juta ton dan hasil gabah petani sebesar 80 juta ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News