kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.399   -36,00   -0,22%
  • IDX 7.172   30,54   0,43%
  • KOMPAS100 1.044   3,16   0,30%
  • LQ45 813   1,58   0,19%
  • ISSI 225   0,08   0,04%
  • IDX30 425   1,08   0,25%
  • IDXHIDIV20 510   -0,54   -0,11%
  • IDX80 117   0,01   0,01%
  • IDXV30 121   -0,61   -0,50%
  • IDXQ30 140   0,12   0,08%

Perpadi siap pasok beras untuk Bulog


Minggu, 06 Agustus 2017 / 21:00 WIB
Perpadi siap pasok beras untuk Bulog


Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Persatuan Penggilingan Gabah dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) menyatakan siap pasok beras untuk Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog). Di mana, Perum Bulog akan menaikan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) terhadap beras yang sebelumnya Rp 7.300 per kilogram (kg) menjadi Rp 8.030 per kg.

Hal tersebut dianggap Burhanuddin, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PERPADI memudahkan Bulog mendapat stok beras. “Karena sudah biasa dengan harga Rp 7.300, kenaikan harga ini membuat lebih mudah penggilingan memasok ke Bulog,” ujar Burhanuddin, Minggu (6/8).

Harga tersebut dinilai Burhanuddin sudah sesuai untuk kualitas yang digunakan oleh Bulog. Selain itu persaingan dengan industri swasta dilihat oleh Burhanuddin bukan sesuatu yang harus dikhawatirkan oleh Bulog. Hal tersebut dikarenakan terdapat perbedaan segmentasi terhadap kulitas beras.

Harga normal untuk beras medium dari penggilingan disebutkan oleh Burhanuddin sebesar Rp 9.500 per kg. Namun, pembelian oleh Bulog sudah sesuai dengan beras yang dibeli. Kebijakan ini juga dinilai oleh Burhanuddin menguntungkan bagi pengusaha penggilingan padi karena ada tambahan pemasukan.

Burhanuddin menekankan pengadaan beras yang dilakukan oleh Bulog sebesar 850.000 ton akan terpenuhi. Hal tersebut melihat kapasitas penggilngan Perpadi sebesar 200 juta ton dan hasil gabah petani sebesar 80 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×