Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaku usaha merespon meningkatnya kasus positif virus corona (Covid-19) yang mencapai satu juta kasus. Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, Selasa (26/1), total terdapat 1.012.350 kasus positif.
Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani meminta pemerintah meningkatkan kedisiplinan masyarakat. "Kami harap pemerintah meningkatkan disiplin protokol kesehatan di masyarakat," ujar Shinta saat dihubungi oleh Kontan.co.id, Selasa (26/1).
Upaya pendisiplinan yang dimaksud berbeda dengan penerapan pembatasan seperti selama ini. Shinta menyampaikan bahwa selama pembatasan, baik Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mau pun Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), menekan perekonomian.
Pembatasan tersebut dinilai menghambat produktifitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Bahkan terdapat UMKM yang harus menutup usahanya akibat pembatasan yang dilakukan.
Baca Juga: Cegah penularan Covid1-9, Direktur Kino Indonesia (KINO) jarang makan di luar rumah
"Kami dengar juga banyak UMKM yang harus kembali tutup karena tidak punya volume penjualan yang memadai sepanjang PPKM," terang Shinta.
Meski begitu, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Hubungan Internasional tersebut memahami kebijakan tersebut. Shinta juga menekankan bahwa upaya vaksinasi juga harus dipercepat.
Salah satunya adalah memberikan akses bagi pelaku usaha dan pihak yang mampu untuk melakukan vaksinasi mandiri. Sehingga dapat mempercepat pelaksanaan program vaksinasi.
"Agar mempercepat proses normalisasi," jelas Shinta.
Sebagai informasi saat ini pemerintah telah menyiapkan peta jalan vaksiansi yang dilakukan secara gratis bagi 182,5 juta orang. Program vaksinasi ditargetkan akan berjalan selama 15 bulan.
Selanjutnya: Kasus corona di Indonesia hampir menembus satu juta, dokter Reisa ingatkan hal ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
