kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Permintaan Masyarakat Menurun, Penjualan Eceran Februari 2022 Tergerus


Senin, 11 April 2022 / 11:29 WIB
Permintaan Masyarakat Menurun, Penjualan Eceran Februari 2022 Tergerus
ILUSTRASI. Sejumlah pengendara motor mengantre untuk mengisi bahan bakar minyak di SPBU Kuningan, Jakarta,


Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja penjualan eceran pada Februari 2022 tampak menurun pada bulan Februari 2022. Hal ini terlihat dari Indeks Penjualan Riil (IPR) bulan laporan yang sebesar 200,0 atau lebih rendah dari 209,6 pada bulan Januari 2022.

Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengungkapkan, penjualan eceran pada bulan Februari 2022 tampak turun 4,5% mom, atau turun lebih dalam dari penurunan pada Januari 2022 yang sebesar 3,1% mom.

“Penurunan tersebut dipengaruhi oleh turunnya permintaan masyarakat, pasokan yang lebih terbatas, dan kondisi cuaca yang kurang mendukung,” tulis Erwin dalam laporan Survei Penjualan Eceran, Senin (11/4).

Dari laporan tersebut, disebutkan penurunan penjualan terjadi pada mayoritas kelompok, terutama pada Kelompok Suku Cadang dan Aksesori yang turun 1,6% mom. Kemudian diikuti dengan Barang Budaya dan Rekreasi yang turun 5,2% mom, serta Bahan Bakar Kendaraan Bermotor yang turun 2,4% mom.

Baca Juga: Inilah Daftar Barang dan Jasa Kena PPN Baru

Bila dibandingkan dengan Februari 2021, kinerja penjualan eceran pada Februari 2022 masih tumbuh 12,9% yoy. Sayangnya, pertumbuhan ini tidak setinggi pertumbuhan Januari 2022 yang mencapai 15,2% yoy.

Kelompok yang tercatat tetap tumbuh tinggi antara lain kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau yang tumbuh 21,3% yoy, serta Bahan Bakar Kendaraan Bermotor yang tumbuh 55,1% yoy.

Sayangnya, ada kelompok yang tercatat turun, yaitu kelompok Suku Cadang dan Aksesori yang tergerus 5,3% yoy, dan Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya yang turun 22,8% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×