Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) bersama Reserve Bank of India (RBI) meneken nota kesepahaman penggunaan mata uang lokal masing-masing negara rupiah dan rupee dalam transaksi bilateral. Penandatanganan kerja saham ini dilakukan di Mumbai, Kamis (7/3).
Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan, penggunaan mata uang rupiah dan rRupee dalam transaksi bilateral mencakup transaksi berjalan (current account), transaksi modal (capital account) yang diperbolehkan. Serta transaksi ekonomi dan keuangan lainnya sesuai yang disepakati oleh kedua otoritas.
“Kerangka kerja sama ini salah satunya memungkinkan eksportir dan importir untuk bertransaksi dalam mata uang lokal, yang pada gilirannya akan mendorong pengembangan pasar valuta asing kedua negara,” ujar Erwin dalam keterangan resmi BI, Kamis (7/3).
Baca Juga: Gejolak Pelemahan Rupiah Diperkirakan Mempengaruhi Postur APBN 2024
Erwin menjelaskan, penggunaan mata uang lokal akan mengurangi biaya transaksi dan meningkatkan efisiensi waktu penyelesaian transaksi. Menurutnya, kolaborasi ini menandai capaian penting dalam memperkuat kerja sama keuangan bilateral antara BI dan RBI.
“Penggunaan mata uang lokal masing-masing negara yang lebih luas untuk transaksi bilateral diharapkan akan berkontribusi dalam mempromosikan perdagangan antara Indonesia dan India, memperdalam integrasi keuangan, serta memperkuat hubungan sejarah, budaya dan ekonomi yang telah terjalin selama ini antara kedua negara,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
