kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.139   61,00   0,38%
  • IDX 7.062   78,44   1,12%
  • KOMPAS100 1.056   15,43   1,48%
  • LQ45 829   12,28   1,50%
  • ISSI 215   2,22   1,05%
  • IDX30 422   6,37   1,53%
  • IDXHIDIV20 509   7,10   1,41%
  • IDX80 120   1,81   1,53%
  • IDXV30 125   0,67   0,54%
  • IDXQ30 141   1,83   1,32%

Perjalanan Setya Novanto menjadi Ketum Golkar


Selasa, 17 Mei 2016 / 07:14 WIB
Perjalanan Setya Novanto menjadi Ketum Golkar


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

NUSA DUA. Setya Novanto berhasil meraih suara terbanyak pada voting tertutup yang digelar dalam Munaslub Partai Golkar sejak Selasa (17/5) dini hari tadi.

Proses pemilihan berlangsung cukup alot setelah Novanto dan Ade Komarudin berhasil meraih 30 persen suara. Pada putaran pertama, Novanto meraih 277 suara dan Ade Komarudin meraih 173 suara.

Pemilihan seharusnya masuk ke tahap kedua dengan memilih Novanto atau Ade. Akan tetapi, pemilihan tahap kedua ini tidak berlanjut setelah Ade menyatakan mundur dari pemilhan dan mengalihkan dukungannya untuk Novanto.

Dengan keputusan itu, Novanto pun terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar hingga periode 2019.

Perjalanan politik Novanto di partai berlambang pohon beringin dimulai dari bawah. Namun, berkat kelihaiannya bergaul, Novanto berhasil dipercaya di berbagai posisi strategis termasuk menjadi bendahara umum Kosgoro selama beberapa periode hingga akhirnya menjadi bendahara umum Partai Golkar.

Pada krisis Partai Golkar di mana terjadi dualisme kepengurusan, Novanto juga mendapat kepercayaan Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali Aburizal Bakrie untuk menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2014-2018.

Namun, belum tuntas masa jabatannya, Novanto memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya itu pada 16 Desember 2015 lalu setelah tersandung kasus dugaan pencatutan nama presiden dan wakil presiden dalam permintaan sahaam PT Freeport Indonesia.

Pada pelaksanaan Munaslub Golkar ini, Novanto juga merupakan kandidat dengan harta kekayaan terbesar yakni sebanyak Rp 114.769.292.837 dan USD 49.150,

Berikut biodata lengkap Setya Novanto:

Nama Lengkap: Setya Novanto
Tempat, Tanggal Lahir: Bandung, Jawa Barat, 12 November 1955
Agama: Islam
Jabatan: Anggota DPR RI (2014-2019)
Alamat Kantor: Gedung DPR-RI Jl. Jend. Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat 10220
Alamat Rumah: Jl. Wijaya XIII No 19. RT 03 RW 03, Melawai, Kec. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Pendidikan:
-     SD Negeri 6, Jakarta (1967)
-     SMP Negeri 73, Jakarta (1970)
-     SMA Negeri IX, Jakarta (1973)
-     S-1 Universitas Trisakti, Jakarta (1983)
 
Perjalanan karier:
Pekerjaan :
-     Pendiri CV. Mandar Teguh
-     Sales PT. Sinar Mas Galaxi
-     Kepala Penjualan Mobil Wilayah Indonesia Timur
-     Pendiri Pompa Bensin
-     Pendiri PT. Obor Swastika (Peternakan)
-     Direktur Utama PT. Era Giat Prima
-     Pedagang Beras (1974-1974)
-     Pemilik Tee Box Cafe & Resto Jakarta (1987)
-     Direktur PT. Dwisetya Indolestari Batam (1987)
-     Komisaris Utama PT. Nagoya Plaza Hotel Batam (1987)
-     Komisaris Utama PT. Bukit Ganit Mining Mandiri (1990)
-     Direktur Umum PT. Citra Permatasakti Persada (1991)
-     Komisaris PT. Multi Dwimakmur (1991)
-     Komisaris PT. Multi Dwisentosa (1991)
-     Komisaris PT. Bina Bayangkara (1991)
-     Komisaris PT. Solusindo Mitrasejati (1992)
-     Komisaris Utama PT. Orienta Sari Mahkota (1992)
-     Managing Director PT. Dwimarunda makmur (1992)
-     Direktur PT. Menara Wenang Jakarta (1992-2004)
-     Chairman Nova Group (1998)
-     President Director PT Mulia Intanlestari (1999)

Legislatif :
-     DPR dari Partai Golkar (1999-2004)
-     DPR dari Partai Golkar (2004-2009)
-     DPR dari Partai Golkar (2009-2014)
-     DPR dari Partai Golkar (2014-2019)
-     Ketua DPR periode 2014-2015
 
Kegiatan Lain:
-     Sekretaris Koordinator Bidang Pendidikan DPP Partai Golkar
-     Bendahara Badan Pengendali Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP Partai Golkar
-     Wakil Ketua KONI
-     Pembina Golf Putra Putri ABRI
-     Wakil Ketua Yayasan Ki Hajar Dewantara
-     Ketua Umum DPP Badan Musyawarah Pengusaha Swasta (Bamusha) Kosgoro
-     Ketua Umum Yayasan Bina Generasi Bangsa
-     Ketua DPP GM Kosgoro (1990-1994)
-     Tim Pokja pertanggungjawaban DPP Golkar (1993-1998)
-     Anggota Young President Organization (YPO) (1994)
-     Wakil Sekjen Forum Pertemuan Asosiasi Pengusaha (FPAP) (1994-1998)
-     Bendahara Masyarakat Telekomunikasi Indonesia (1994-1998)
-     Anggota Pembina Lapangan Golf di Pulau Batam (1994-1997)
-     Bendahara Lemkasi (1995-1997)
-     Anggota Pembinaan Olahraga Generasi Muda Kosgoro (1995-1996)
-     Ketua Umum Bamuhas Kosgoro (1995-1996)
-     Bendahara KONI Pusat (1995-1999)
-     Bendahara Umum Sea Games XXVI (1996)
-     Wakil Bendahara PON XIV (1996)
-     Wakil Ketua Umum Ikatan Alumni Trisakti (1996-2000)
-     Bendahara Umum Proyek Sea Games XIV (1997)
-     Bendahara Umum Olympic Games XXVI (1998)
-     Wakil Bendahara Partai Golkar (1998-2003)
-     Wakil Bendahara DPP Partai Golkar (1998-2004)
-     Tim 13 Munaslub DPP Golkar (1998)
-     Bendahara Bappilu DPP Partai Golkar (1999)
-     Bendahara Tim Olympiade, Atlanta AS (1999)
-     Bendahara KONI Pusat (1999-2003)
-     Bendahara Umum PPK Kosgoro 1957 (200 )
-     Bendahara Umum DPP Partai Golkar (2009-2013)
-     Ketua Fraksi Partai Golkar (2015-sekarang)
 
Publikasi:
-     Buku : Manajemen Presiden Soeharto: Penuturan 17 Menteri. Penyusun, Penerbit : Yayasan Bina Generasi Bangsa, Jakarta (1996)
 
Penghargaan:
-     Indonesian Culture Award on Asean Program (1993)
-     Indonesian Best Dressed Award (1993)
-     Asean Entreprenuer Award (1993)
-     Indonesian Culture Award on Asean Program (1994)
-     Indonesian Year Books (1998)
 
Keluarga:
-     Deisti Astriani Tagor, SH (isteri)
-     Anak: 4 (empat) orang
(Sabrina Asril)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×