kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.663.000   13.000   0,79%
  • USD/IDR 16.290   59,00   0,36%
  • IDX 7.024   -49,23   -0,70%
  • KOMPAS100 1.030   -6,74   -0,65%
  • LQ45 801   -8,54   -1,05%
  • ISSI 212   0,00   0,00%
  • IDX30 415   -6,10   -1,45%
  • IDXHIDIV20 501   -4,74   -0,94%
  • IDX80 116   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 121   -0,50   -0,41%
  • IDXQ30 137   -1,60   -1,16%

Percepat Perjanjian Dagang, Airlangga Bakal Temui Komisioner Baru Uni Eropa


Rabu, 05 Februari 2025 / 19:15 WIB
Percepat Perjanjian Dagang, Airlangga Bakal Temui Komisioner Baru Uni Eropa
ILUSTRASI. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan dalam konferensi pers terkait Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Tahun 2024 di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Rabu (5/2/2025). Realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2024 meleset dari target yang ditetapkan pemerintah sebesar 5,2 persen, di mana pertumbuhan hanya mencapai 5,03 persen atau lebih rendah dibandingkan tahun 2023 sebesar 5,05 persen yang disebabkan dampak ketidakpastian ekonomi global yang turut memicu penurunan harga komoditas. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia menargetkan penyelesaian perjanjian Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) pada semester I-2025.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, saat ini adalah waktu yang tepat untuk merapatkan perjanjian tersebut dengan Uni Eropa (EU), terutama dengan adanya pemerintahan baru di benua biru.

Baca Juga: Kemenangan Sengketa Sawit di WTO Perkuat Indonesia dalam Perundingan IEU-CEPA

Airlangga juga menyatakan bahwa ia akan segera berkomunikasi dengan komisioner baru EU yang menunjukkan ketertarikan kuat untuk menyelesaikan IEU-CEPA.

"Ini waktunya menjadi timely, menjadi sangat tepat dan penting. Karena tentu di EU juga pemerintahannya baru," ujar Airlangga dalam Konferensi Pers di Jakarta, Rabu (5/2).

Maklum, ia menyebut perundingan perjanjian ini telah berlangsung sembilan tahun, sehingga penyelesaiannya menjadi prioritas.

"Kelihatannya dari pembicaraan komisioner baru ini juga sangat eager untuk sangat ingin untuk menyelesaikan CEPA," katanya.

Dalam proses perundingan ini, Indonesia masih menghadapi beberapa isu yang perlu diselesaikan.

Baca Juga: Menko Airlangga Targetkan Perundingan IEU-CEPA Rampung Semester I Tahun Depan

Namun, kemenangan Indonesia dalam sengketa kelapa sawit di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) diharapkan dapat memperlancar proses negosiasi IEU-CEPA dengan UE.

"Kita ada beberapa isu tapi tentu dari isu itu kita tidak detailkan. Sebetulnya dengan Indonesia menang kemarin di WTO terhadap kelapa sawit, ini juga akan memperlancar perundingan kita dengan CEPA," pungkas Airlangga.

Selanjutnya: Reliance Sekuritas Catat Kinerja Positif Sepanjang Tahun 2024

Menarik Dibaca: 5 Minuman Bikin Gula Darah Stabil, Aman untuk Diabetes

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×