kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perbaikan jalan di Jateng disetop H-10 Lebaran


Kamis, 09 Juni 2016 / 16:11 WIB
Perbaikan jalan di Jateng disetop H-10 Lebaran


Sumber: Antara | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Seluruh pengerjaan perbaikan ruas jalan di Provinsi Jawa Tengah akan dihentikan pada H-10 Lebaran agar tidak mengganggu kelancaran arus mudik.

"H-10 kita hentikan semua (pengerjaan perbaikan jalan), jadinya seperti apapun kita hentikan agar tidak mengganggu arus mudik," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Kamis (9/6).

Ganjar mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Jateng bersama pemerintah kabupaten/kota dan pihak terkait sudah menyiapkan jalur-jalur yang akan digunakan untuk arus mudik dan arus balik pada Lebaran 2016.

"Kami sudah siapkan jalur-jalur, baik di jalur utama, jalur utara, jalur selatan, jalur tengah, termasuk jalur alternatif," ujarnya.

Menurut Ganjar, yang menjadi permasalahan terkait persiapan jalur mudik adalah minimnya rambu-rambu lalu lintas dan lampu penerangan jalan umum, sehingga perlu diambil tindakan secepatnya agar tidak membahayakan keselamatan pemudik.

"Mungkin dibuatkan (rambu-rambu dan lampu penerangan jalan umum) sementara atau tempatkan petugas di sana, termasuk di perlintasan sebidang," katanya.

Penerapan sistem buka tutup dan jalur-jalur alternatif, menjadi hal yang sangat penting guna mengantisipasi kemacetan lalu lintas pada arus mudik. "Titik-titik pasar tumpah juga sudah kami inventarisasi, harapannya kami bisa bekerja sama dengan bupati/wali kota agar itu ditata sehingga tidak mengganggu arus mudik," papar Ganjar.

Dalam waktu dekat, Pemprov Jateng akan membentuk pos komando guna memantau kesiapan dan kelancaran arus mudik Lebaran. "Dengan pos komando ini nanti semuanya seragam, ya komunikasi, ya perintah," imbuhnya.

Jajaran Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Jawa Tengah juga telah menyiapkan jalur-jalur alternatif yang dapat digunakan masyarakat guna mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus mudik dan arus balik Lebaran 2016. "Untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas pada arus mudik, kami siapkan jalur-jalur alternatif di sejumlah titik," kata Kepala Dishubkominfo Jawa Tengah Satriyo Hidayat.

Dishukominfo Jateng juga memetakan titik-titik yang rawan kemacetan saat arus mudik dan arus Lebaran 2016. Titik rawan kemacetan itu antara lain, pintu tol Pejagan-Pemalang di Kabupaten Brebes, perlintasan kereta api di Pejagan, jalur Pejagan-Prupuk-Bumiayu, dan jalur lingkar Bumiayu.

Satriyo menilai, potensi kemacetan di jalur selatan tidak terlalu parah jika dibandingkan di jalur pantai utara Jawa Tengah. (Wisnu Adhi N)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×