kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45921,09   1,58   0.17%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perbaikan Jalan Daerah Tahap I Ditargetkan Rampung Akhir 2023


Minggu, 01 Oktober 2023 / 11:07 WIB
Perbaikan Jalan Daerah Tahap I Ditargetkan Rampung Akhir 2023
ILUSTRASI. Kementerian PUPR telah melaksanakan penanganan jalan daerah secara bertahap pada 2023


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) secara bertahap menyelesaikan penanganan jalan daerah. 

Hal ini sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah. 

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan, Kementerian PUPR telah melaksanakan penanganan jalan daerah secara bertahap pada 2023. Yakni pada tahap I telah dialokasikan anggaran sebesar Rp 14,6 triliiun. 

Secara keseluruhan, rencana penanganan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Indonesia mencakup 2.873 km jalan dan 2.362 meter jembatan. 

Baca Juga: Presiden Jokowi Instruksikan Langkah Konkret Integrasi Moda Transportasi Publik

"Hingga saat ini, secara keseluruhan progres fisiknya sekitar 12% yang terdiri dari 599 paket pekerjaan pada sejumlah daerah di Indonesia dan ditargetkan rampung pada akhir 2023," ucap Endra dalam keterangan tertulisnya, Minggu (1/10). 

Kementerian PUPR mencontohkan, di Provinsi Sumatra Utara, pelaksanaan Inpres Jalan Daerah tahap pertama dibagi menjadi dua tahap, yakni tahap 1A dan 1B. 

Pada tahap 1A tengah dilaksanakan 24 paket Inpres Jalan Daerah dengan nilai kontrak Rp 778 miliar, salah satu ruasnya adalah yang ditinjau Presiden Jokowi bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada Mei 2023 lalu. Yaitu ruas Jalan Gunting Saga - Teluk Binjei di Kabupaten Labuhan Utara (Labura). 

"Progres fisik paket 1A di Sumatera Utara saat ini 17%," ucap dia.

Sedangkan untuk tahap 1B baru dimulai pekerjaan fisiknya untuk dua paket pekerjaan yakni Pembangunan Jalan dan Jembatan Sirombu - Afulu di Kabupaten Nias Utara dan Nias Barat. 

Serta Pembangunan Jalan Baru Batahan –Pelabuhan Parlimbungan Ketek di Mandailing Natal dengan nilai kontrak Rp 51,7 miliar.

Lalu, di Provinsi Lampung, juga dilakukan penanganan di ruas ruas jalan Simpang Korpri - Purwotani atau jalan akses Tol Itera/Kotabaru yang juga ditinjau Presiden Jokowi dan Menteri PUPR pada Mei 2023 lalu. 

Baca Juga: Begini Tanggapan Kemenhub Soal Usulan Pembangunan LRT Bawah Tanah di Bali

"Saat ini progres fisiknya sudah sebesar 42% dengan biaya Rp 68,16 miliar," kata Endra.

Endra menambahkan, di Provinsi Lampung juga tengah diselesaikan pekerjaan IJD Perbaikan Jalan Ruas Kota Gajah- Simpang Randu. Saat ini progres fisik secara keseluruhan sudah sekitar 27%.

Selanjutnya, di Provinsi Jambi yang juga pernah dikunjungi Presiden Jokowi dan Menteri Basuki, saat ini tengah diselesaikan perbaikan Jalan Simpang Ahok (Kota Jambi)-Simpang Pasar Bumi Perkemahan Pramuka. Terdiri dari 3 paket dengan nilai total kontrak Rp 139,3 miliar dan progres sekitar 21,1%.

Sedangkan di Provinsi Jawa Tengah tengah diselesaikan Rekonstruksi Jalan Surakarta - Gemolong (Sragen) - Purwodadi dengan paket pekerjaan senilai Rp 97,48 miliar. Saat ini progres konstruksinya sudah sebesar 78%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×