kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perangi Covid-19, BNPB kolaborasi dengan platform kesehatan beri layanan telemedicine


Jumat, 27 Maret 2020 / 17:35 WIB
Perangi Covid-19, BNPB kolaborasi dengan platform kesehatan beri layanan telemedicine
ILUSTRASI. Staf Khusus Menteri BUMN Arya Mahendra Sinulingga menyampaikan keterangan pers terkait penanganan COVID-19 di Graha BNPB.


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa Platform kesehatan digital resmi  berkolaborasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Kolaborasi ini menghadirkan layanan telemedicine Check Covid-19 untuk bantu penanganan Virus Corona (COVID-19) di Indonesia.

Peresmian kolaborasi ini resmi dilakukan Jumat (27/3) dan sudah bisa digunakan oleh masyarakat lewat beberapa platform seperti Halodoc, Alodokter, SehatQ, Doktersehat dan berbagai platform lainnya. 

Baca Juga: Doni Monardo: Butuh Kesadaran Kolektif Atasi Bencana

Dalam konferensi pers dari Kantor Graha BNPB, Arya Mahendra Sinulingga, Staf Khusus Menteri BUMN menjelaskan bahwa kolaborasi ini guna membantu pencegahan dan penanganan, pemanfaatan infrastruktur dan sumber daya serta penyediaan informasi dan edukasi kepada masyarakat tentang langkah meminimalisir penyebaran virus corona (Covid-19) lewat start up kesehatan. 

Ia juga mengatakan bagi masyarakat yang ingin menggunakan layanan telemedicine tidak akan dikenakan biaya. 

Arya juga menghimbau agar masyarakat bisa terus memantau kondisi diri masing-masing lewat platform tersebut. Jika dirasa tidak ada gejala Covid-19 maka ia berharap masyarakat bisa mengisolasi secara mandiri di rumah. 

Baca Juga: UPDATE corona di Indonesia: Total 1.046 kasus positif, 87 meninggal dan 46 sembuh

Sedangkan jika dirasa kondisi menunjukkan gejala-gejala terpapar maka platform tersebut akan membantu pasien untuk segera dirujuk ke rumah sakit rujukan pemerintah. 

“Kalau nantinya dilihat kondisi pasien menurun maka dari platform tersebut akan memberikan warning ke BNPB dan rumah sakit rujukan untuk segera kirimkan dokter dan kami juga sedang mencari relawan untuk membantu penanganan. kita juga akan lengkapi dokter atau relawan dengan APD untuk mengunjungi pasien,” Jelas Arya, Jumat (27/3).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×