kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Per 4 Februari 2021, BI sudah borong SBN hingga Rp 35,72 triliun


Selasa, 09 Februari 2021 / 18:33 WIB
Per 4 Februari 2021, BI sudah borong SBN hingga Rp 35,72 triliun
ILUSTRASI. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan hasil Rapat Dewan Gubernur BI di Jakarta, Kamis (17/9/2020).


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga 4 Februari 2021, Bank Indonesia (BI) telah melakukan pembelian Surat Berharga Negara (SBN) di pasar perdana sebesar Rp 35,7 triliun. Pembelian ini berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) I 16 April 2020.

“Berasal dari mekanisme non-competitive bidder sebesar Rp 13,11 triliun dan mekanisme green shoe option (GSO) Rp 22,61 triliun,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam rapat kerja bersama dengan DPR RI, Selasa (9/2).

Perry lalu menjelaskan, SKB bersama dengan Menteri Keuangan tersebut telah diperpanjang hingga 31 Desember 2021. Sehingga, BI masih bisa membeli SBN dari pasar perdana melalui lelang untuk pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021.

Baca Juga: Hasil lelang SBSN, Selasa (9/2), penawaran yang masuk Rp 26,11 triliun

Menurutnya, partisipasi bank sentral ini juga merupakan bentuk koordinasi kebijakan moneter dan kebijakan fiskal untuk mempercepat stimulus fiskal dan mendorong permintaan di sektor riil.

Sedangkan untuk SKB II 7 Juli 2020 yang memperbolehkan bank sentral membeli SBN secara langsung (private placement), Perry menegaskan ini hanya berlaku di tahun 2020 saja, alias hanya berlaku utuk pendanaan dan burden sharing APBN 2020.

Dengan demikian, untuk APBN 2020, total pembelian SBN dari pasar perdana oleh BI sebesar Rp 473,4 triliun terdiri dari pembelian lewat SKB-I sebesar Rp 75,9 triliun dan SKB-II sebesar RP 397,6 triliun. Ditambah, pembiayaan untuk non pubcli goods sebesar Rp 114,8 triliun dengan beban 60% dipikul oleh BI dan 40% nya dipikul pemerintah.

Sehingga secara keseluruhan, posisi kepemilikan SBN oleh BI per 4 Februari 2021 berdasarkan data setelmen, tercatat sebesar Rp 908,0 triliun.

Selanjutnya: Pasar Masih Likuid, Penawaran yang Masuk ke Lelang SBSN Bakal Tinggi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×