kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penyidik KPK masih geledah rumah Anas


Selasa, 06 Mei 2014 / 22:45 WIB
Penyidik KPK masih geledah rumah Anas
ILUSTRASI. Tips Ampuh Menyamarkan Stretch Mark


Sumber: TribunNews.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih menggeledah rumah mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang terletak di Jalan Teluk Langsa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (6/5).

Dua mobil Avanza berwarna hitam yang digunakan para penyidik masih terparkir di depan rumah Anas hingga saat ini.

Belum jelas jumlah penyidik yang masih berada di dalam kediaman tersangka dugaan korupsi proyek Hambalang ini. Tribunnews yang memantau sejak pukul 21.00 WIB, hanya melihat dua orang yang mengenakan masker masuk-keluar dari rumah ini. Mereka terlihat mengenakan sarung tangan dan membawa bungkus plastik putih.

Dua sopir berseragam safari menunggu di sekitar mobil Avanza bersama seorang pria berkemeja. Pria ini mengenakan tanda pengenal berlambang KPK di saku bajunya.
Beberapa penjaga keamanan di rumah Anas tidak mau menjawab pukul berapa penyidik KPK datang.

Dari luar rumah Anas sepintas terlihat sepi. Namun ruang tamu yang terdapat di belakang gerbang masuk tampak terang. Dari luar juga terdengar suara beberapa orang yang sedang berbincang-bincang.

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi, sebelumnya membenarkan pihaknya kembali menggeledah rumah tersangka Anas Urbaningrum, Selasa (6/5). Hal itu dilakukan terkait penyidikan kasus dugaan gratifikasi Hambalang dan proyek-proyek lainnya.

"Benar, ada geledah rumah Anas di Duren Sawit (Jakarta Timur)," kata Johan melalui pesan singkatnya, Selasa malam.

Saat ini, kata Johan, penggeledahan masih berlangsung. Beberapa waktu lalu, KPK juga menggeledah rumah Anas dan menyita sejumlah dokumen yang diduga berkaitan dengan peyidikan dan uang Rp 1 miliar. (Abraham Utama)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×