Reporter: Handoyo | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Penyerapan anggaran proyek trans Papua masih minim. Hingga saat ini dana yang telah diserap untuk proyek tersebut mencapai 20% dari alokasi untuk tahun ini sebesar Rp 5 triliun. Hingga akhir 2015, panjang jalan yang ditargetkan untuk diselesaikan mencapai 300 kilometer (km).
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Hediyanto W Husaini mengatakan, dana yang telah terserap hingga paruh pertama tahun ini jumlahnya mencapai Rp 1 triliun. "Kita masih kerja, masih berlangsung enam bulan lagi," ujar Hediyanto, Selasa (22/7).
Sekedar catatan, ruas jalan trans Papua yang masuk dalam daftar perbaikan tersebut antara lain, Meraoke-Oksibil, Jayapura-Wamena, Wamena-Enarotali, Manukwari-Sorong, Timika-Tinatorali, Oksibil-Wamena.
Pembangunan jalan trans Papua sendiri terus digeber supaya pada tahun 2018 mendatang seluruhnya tersambung. Hediyanto bilang, bila tahun lalu progres pengerjaan jalan hanya ditargetkan sepanjang 100 km per tahun, kini akan ditingkatkan menjadi 300 km per tahun.
Untuk tahun depan, target jalan yang akan diperbaiki mencapai 300 km. Sementara untuk alokasi dananya adalah Rp 5 triliun. Panjang jalan trans Papua sendiri mencapai 4.000 km, namun yang belum tersambung panjangnya 900 km.
Total anggaran yang diperlukan untuk mewujudkan pembangunan jalan trans Papua hingga selesai mencapai Rp 12,8 triliun. Dengan alokasi anggaran yang diberikan kepada Kementerian PU-Pera itu, pemerintah optimis penyelesaian jalan akan tepat waktu sesuai dengan target.
Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljo menambahkan, total anggaran yang dialokasikan ke Papua pada tahun ini mencapai Rp 6 triliun. Selain untuk jalan, dana tersebut disalurkan untuk pembangunan proyek yang lain seperti jembatan, dan irigasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News