Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) optimistis dapat menyentuh target penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi dengan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) bisa mencapai target yang ditentukan. Sampai saat ini penyaluran telah mencapai 85% dari target 58.000 unit.
Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid menjelaskan, pemerintah yakin dapat menggenapi target sampai akhir tahun nanti. Pasalnya, jumlah unit yang tersisa tersebut hanya tinggal menunggu pencairan saja.
"Sekarang bank-bank sudah mengajukan tagihan-tagihan kita tinggal melakukan pembayaran saja. Potensinya sudah 100%, optimistis tercapai," kata dia di Gedung PUPR, Jumat (21/12).
Pusat pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) sebagai lembaga yang bertugas mengelola dan menyalurkan dana FLPP sejak tahun 2010 sampai 14 Desember 2018 telah menyalurkan dan mengelola dana sebesar Rp 35,76 triliun untuk membiayai 566.774 unit rumah.
Di tahun 2019, PPDPP mendapatkan alokasi dana sebesar Rp 7,1 triliun terdiri atas alokasi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) sebesar Rp 5,2 triliun ditambah proyeksi pengembalian pokok senilai Rp 1,9 triliun dengan target rumah sebanyak 68.858 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News