kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.906.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.249   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.047   42,07   0,60%
  • KOMPAS100 1.029   8,11   0,79%
  • LQ45 786   6,95   0,89%
  • ISSI 231   0,98   0,43%
  • IDX30 406   4,77   1,19%
  • IDXHIDIV20 470   5,25   1,13%
  • IDX80 116   1,04   0,90%
  • IDXV30 117   1,12   0,96%
  • IDXQ30 131   1,74   1,35%

Penyaluran KUR Semester I Mencapai Rp 131,84 Triliun Sasar Petani Tebu dan Properti


Jumat, 11 Juli 2025 / 22:32 WIB
Penyaluran KUR Semester I Mencapai Rp 131,84 Triliun Sasar Petani Tebu dan Properti
ILUSTRASI. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan pers terkait diseminasi hasil perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU CEPA) di Jakarta, Jumat (13/6/2025). Pemerintah menargetkan penandatanganan IEU CEPA berlangsung antara kuartal II hingga kuartal III 2026, dilanjutkan dengan proses ratifikasi dan penyusunan undang-undang oleh DPR RI pada kuartal II hingga kuartal IV 2026. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/bar


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) selama semester pertama 2025 telah mencapai Rp 131,84 triliun atau 45,86% dari target tahun 2025. Pencapaian ini menurut pemerintah menunjukkan antusiasme pelaku UMKM dalam memanfaatkan fasilitas pembiayaan bersubsidi di tengah upaya pemulihan ekonomi nasional akibat berbagai faktor internal dan eksternal.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Pembiayaan KUR bagi UMKM di Jakarta mengungkapkan, hingga 30 Juni 2025, KUR telah menjangkau 2,28 juta debitur dengan tingkat kredit bermasalah tercermin dalam non performing loan (NPL) yang terjaga pada level 2,38%, jauh lebih rendah dibandingkan NPL kredit UMKM umum sebesar 4,36%.

"Capaian KUR semester I 2025 cukup positif yang lebih penting 60% penyaluran KUR berhasil masuk ke sektor produksi sesuai target kami. Ini menunjukkan KUR benar-benar mendorong produktivitas UMKM," ujar Airlangga.

Baca Juga: Realisasi KUR Rp 131 T, Ini Syarat, Cara Pinjam & Tabel Angsuran KUR BRI Juli 2025

Ada dua terobosan besar kebijakan KUR telah disiapkan. Salah satu terobosan yang disiapkan adalah pemberian kemudahan penyaluran KUR untuk mendukung sektor pertanian pangan khususnya komoditas tebu. Skema ini dirancang untuk menjawab tantangan swasembada gula konsumsi yang ditargetkan tercapai pada 2028.

"Bayangkan, 86% tanaman tebu milik rakyat sudah menua dan perlu segera diremajakan. Tanpa intervensi cepat, mimpi swasembada gula akan sulit dicapai. Kemudahan KUR untuk sektor pertanian khususnya komoditas tebu rakyat hadir sebagai solusi konkret," kata Airlangga.

Pemerintah memberikan relaksasi akses KUR bagi petani tebu rakyat. Mereka yang pernah mengakses kredit komersial pun tetap bisa mengajukan KUR, relaksasi yang mencerminkan urgensi program ini. Para mitra usaha (off-taker) yang telah bekerja sama dengan petani tebu juga diberikan kesempatan untuk memvalidasi kelompok tani binaan mereka. Hal ini dapat mempercepat proses pencairan dana untuk skema KUR Khusus bagi kelompok usaha binaannya. Terlebih lagi, penerima KUR yang merupakan binaan mitra off-taker yang berperan sebagai avalis (penjamin) dapat dibebaskan dari syarat penyertaan agunan tambahan karena agunan cukup berupa usaha yang dibiayai.

Terobosan berikutnya adalah kredit program baru yang merambah sektor perumahan dalam mendukung pencapaian Program Tiga Juta Rumah. Skema ini dirancang dengan dua pendekatan. Pada sisi suplai (pasokan) para developer, kontraktor, hingga pedagang material bangunan skala UMKM bisa mengakses kredit hingga Rp 5 miliar dengan bunga murah melalui pemberian subsidi bunga/subsidi marjin oleh pemerintah sebesar 5% (fixed per tahun). Pada sisi demand (permintaan) UMKM yang ingin membeli, membangun, atau merenovasi rumah dalam rangka usaha juga mendapat akses pembiayaan murah dengan disediakan plafon pinjaman sampai dengan Rp 500 juta dengan bunga berjenjang 6% hingga 9% per tahun dan tenor sampai dengan 5 tahun.

Baca Juga: Cara Mendapatkan KUR Bank Kalbar Bulan Juli 2025, Targetkan Tahun Ini Rp 300 T "Sektor perumahan memiliki multiplier effect ekonomi yang dahsyat. Setiap rupiah yang masuk akan menghasilkan Rp 1,74 output ekonomi. Belum lagi potensi menyerap 13,8 juta tenaga kerja per tahun. Ini bukan sekadar membangun rumah, tapi membangun masa depan ekonomi," jelas Airlangga.

Untuk itu Pemerintah menambah plafon KUR untuk tahun 2025 sebesar Rp 117 triliun di luar plafon yang telah ada. Penambahan plafon tersebut diikuti dengan penambahan anggaran subsidi bunga/subsidi marjin KUR sebesar Rp 1,2 triliun.

Semester pertama 2025 juga mencatatkan prestasi yang membanggakan dalam hal inklusi keuangan. Lebih dari satu juta pelaku usaha mengakses KUR untuk pertama kalinya, sementara setengah juta lainnya berhasil naik kelas atau graduasi. Ini membuktikan KUR bukan sekadar memberi ikan tetapi benar-benar memberikan kail dan mengajarkan cara memancing.

Sinergi dengan pemerintah daerah juga membuahkan hasil manis. Data 1,87 juta calon debitur potensial yang diunggah pemda berhasil dikonversi menjadi 1,27 juta debitur aktif. Maluku Utara, Yogyakarta, dan Sulawesi Selatan mencatat tingkat konversi tertinggi sekaligus menunjukkan keseriusan daerah dalam mendorong UMKM.

Program lainnya seperti Kredit Alsintan juga menunjukkan kemajuan dengan 15 bank penyalur yang siap menyalurkan dana murah untuk mekanisasi pertanian. Sementara itu, Kredit Industri Padat Karya tengah dalam tahap pelengkapan dan penyelesaian regulasi.

Untuk menjaga momentum positif ini pemerintah telah menyiapkan anggaran subsidi bunga Rp 38,28 triliun untuk tahun 2025. Dengan kinerja semester pertama yang menggembirakan proyeksi penyaluran hingga akhir tahun diprediksi akan melampaui target.

KUR, Kredit Alsintan, KIPK, dan berbagai program pembiayaan Pemerintah merupakan perwujudan program yang tidak hanya memberikan modal tetapi juga harapan. Melalui inovasi yang berkelanjutan dan dukungan dari semua pihak, KUR akan terus menjadi tulang punggung pemberdayaan ekonomi rakyat dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. 

Selanjutnya: Penjualan Mobil Double Gardan Melejit pada Juli 2025, Ini Penjelasan Gaikindo dan APM

Menarik Dibaca: Lakukan Kolaborasi, KAI Hadirkan Karakter Si Jumbo di Layanan Kereta Api

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×