kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Penyaluran kredit melambat, BI catat pembiayaan dari pasar modal bergeliat


Kamis, 24 Oktober 2019 / 19:28 WIB
Penyaluran kredit melambat, BI catat pembiayaan dari pasar modal bergeliat
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan hasil RDG BI Oktober 2019 melalui konferensi pers, Kamis (24/10). BI turunkan suku bunga acuan di 5,25%.


Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan penyaluran kredit perbankan tak menggembirakan. Kredit perbankan tumbuh melambat pada Agustus lalu, yaitu 8,59% year-on-year (yoy), dari sebelumnya 9,58% yoy pada Juli 2019. 

Meski begitu, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, perlambatan penyaluran kredit tak berarti aktivitas dunia usaha sepenuhnya loyo. Pasalnya, pembiayaan dari pasar modal justru mencatat pertumbuhan positif. 

Baca Juga: BI yakin pertumbuhan ekonomi membaik di kuartal IV 2019, ini alasannya

BI mencatat, pertumbuhan penerbitan Obligasi EBA dan Sukuk pada September mencapai 28,1% secara year-on-year (yoy). Begitu juga dengan pertumbuhan penerbitan Medium Term Notes (MTN) yang mencapai 17,3% yoy. 

“Ini perlu saya tegaskan bahwa sementara pembiayaan ekonomi lewat perbankan belum tumbuh pesat, tapi pembiayaan dari pasar modal tumbuh cukup baik,” kata Perry, Kamis (24/10). 

Namun, BI mencatat, pertumbuhan pembiayaan lewat initial public offering (IPO) dan Right Issues tumbuh tidak begitu kuat yaitu hanya 6,51% yoy. Perry mengatakan, hal tersebut lantaran gejolak di pasar saham secara global masih sangat besar. 

Perry juga menilai, pertumbuhan penyaluran pembiayaan dari pasar modal menunjukkan transmisi pelonggaran moneter yang dilakukan bank sentral lebih efektif.

Baca Juga: BI proyeksikan pertumbuhan ekonomi kuartal III 2019 stagnan 5,05%



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×