Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) mencatat penyaluran dana desa hingga tahap II di tahun ini sudah mencapai Rp 143,91 triliun.
Jumlah tersebut terus meningkat dari jumlah penyaluran dana desa pada 2015-2017 yang sebesar Rp 122,09 triliun. Adapun rincian dana desa di tiap tahunnya itu yakni sebesar Rp 20,67 triliun di 2015, Rp 46,98 triliun di 2016, dan masing-masing Rp 60 triliun pada 2017 dan 2018.
Sementara di 2018 penyalurannya dibagi dalam tiga tahap yakni Rp 12 triliun tahap satu serta tahap kedua dan ketiga sebesar Rp 24 triliun. Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Kemendesa PDTT Bonivacius Prasetya Ichtiarto mengatakan, khusus di tahun ini 30% alokasi digunakan untuk kegiatan padat karya tunai.
Hal itu sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo agar dana tersebut bisa dinikmati langsung oleh masyarakat desa. “Total kegiatan padat karya tunai desa yang dilaksanakan berhasil menciptakan 3.540.417 hari orang kerja dan sebanyak Rp 689,74 miliar diberikan upah,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Selasa (24/7).
Sementara sisanya digunakan untuk jalan desa, drainase, PAUD, jembatan, sarana olahraga, air bersih, danposyandu. Hal itu masuk dalam Program Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades), yangmana program itu merupakan program prioritas lain Kemendesa PDTT.
Adapun hingga saat in sudah ada 343 Prukades dengan investasi potensial sebesar Rp 47 triliun yang melibatkan hampir 148 kabupaten. “Pembangunan daerah tertinggal salah satu programnya pembangunan pasar kecamatan 10 unit. Pembangunan daerah tertentu salah satu programnya jalan perbatasan. Pembangunan dan pengembangan kawasan transmigrasi salah satu programnya pembangunan fasilitas umum seperti balai desa sebanyak 785 unit,” tambah dia.
Dengan begitu, perkembangan status desa saat ini sudah ada peningkatan desa tertinggal sejumlah 8.305 desa dan peningkatan 2.318 desa mandiri. Artinya, lanjut Bonivacius, hall tersebut melewati target RPJMN 2015-2019 yakni penurunan 5.000 desa tertinggal dan peningkatan 2.000 desa mandiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News