kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.250.000   11.000   0,49%
  • USD/IDR 16.640   37,00   0,22%
  • IDX 8.140   21,59   0,27%
  • KOMPAS100 1.116   -2,74   -0,25%
  • LQ45 782   -2,78   -0,35%
  • ISSI 287   0,98   0,34%
  • IDX30 411   -1,53   -0,37%
  • IDXHIDIV20 463   -3,28   -0,70%
  • IDX80 123   0,03   0,02%
  • IDXV30 133   -0,26   -0,19%
  • IDXQ30 129   -0,89   -0,69%

Penurunan harga sumbang pelambatan ekonomi RI


Rabu, 05 Agustus 2015 / 11:48 WIB
Penurunan harga sumbang pelambatan ekonomi RI


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Pelambatan ekonomi Indonesia pada kuartal II tak terlepas dari rendahnya harga berbagai komoditas. Baik komoditas migas dan non-migas menekan perolehan Produk Domestik Bruto (PDB) periode April-Juni lalu. 

Pertumbuhan ekonomi triwulan II-2015 sebesar 4,67% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Perolehan ini meleset dari perkiraan pemerintah dan Bank Indonesia, yang memperkirakan, pertumbuhan ekonomi kuartal II ini sama seperti kuartal I yaitu 4,7%.

Kepala BPS Suryamin mengatakan, harga gandum, harga beras, kedelai, kopi, ikan dan gula cenderung melandai di triwulan II-2015. Sementara harga komoditas seperti batubara, gas, bijih besi, uranium, dan timah masih merosot secara global. 

Harga batubara misalnya, rata-rata di kisaran US$ 59,6 per ton sepanjang kuartal II-2015, bandingkan dengan harga semester II-2014 yang di kisaran US$ 74,45 per ton.

Selain itu, ketidakpastian pasar keuangan terkait rencana bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve menaikkan bunga menjadi penyebab lemahnya ekonomi. 

Secara kumulatif, Januari-Juni atau semester I-2015, pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh 4,7%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×