kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Penurunan harga sumbang pelambatan ekonomi RI


Rabu, 05 Agustus 2015 / 11:48 WIB
Penurunan harga sumbang pelambatan ekonomi RI


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Pelambatan ekonomi Indonesia pada kuartal II tak terlepas dari rendahnya harga berbagai komoditas. Baik komoditas migas dan non-migas menekan perolehan Produk Domestik Bruto (PDB) periode April-Juni lalu. 

Pertumbuhan ekonomi triwulan II-2015 sebesar 4,67% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Perolehan ini meleset dari perkiraan pemerintah dan Bank Indonesia, yang memperkirakan, pertumbuhan ekonomi kuartal II ini sama seperti kuartal I yaitu 4,7%.

Kepala BPS Suryamin mengatakan, harga gandum, harga beras, kedelai, kopi, ikan dan gula cenderung melandai di triwulan II-2015. Sementara harga komoditas seperti batubara, gas, bijih besi, uranium, dan timah masih merosot secara global. 

Harga batubara misalnya, rata-rata di kisaran US$ 59,6 per ton sepanjang kuartal II-2015, bandingkan dengan harga semester II-2014 yang di kisaran US$ 74,45 per ton.

Selain itu, ketidakpastian pasar keuangan terkait rencana bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve menaikkan bunga menjadi penyebab lemahnya ekonomi. 

Secara kumulatif, Januari-Juni atau semester I-2015, pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh 4,7%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×