kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.876   63,00   0,40%
  • IDX 7.144   -17,25   -0,24%
  • KOMPAS100 1.093   -1,54   -0,14%
  • LQ45 867   -4,39   -0,50%
  • ISSI 217   0,54   0,25%
  • IDX30 443   -2,94   -0,66%
  • IDXHIDIV20 535   -4,85   -0,90%
  • IDX80 125   -0,17   -0,14%
  • IDXV30 134   -1,27   -0,93%
  • IDXQ30 148   -1,28   -0,86%

Penurunan harga sumbang pelambatan ekonomi RI


Rabu, 05 Agustus 2015 / 11:48 WIB
Penurunan harga sumbang pelambatan ekonomi RI


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Pelambatan ekonomi Indonesia pada kuartal II tak terlepas dari rendahnya harga berbagai komoditas. Baik komoditas migas dan non-migas menekan perolehan Produk Domestik Bruto (PDB) periode April-Juni lalu. 

Pertumbuhan ekonomi triwulan II-2015 sebesar 4,67% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Perolehan ini meleset dari perkiraan pemerintah dan Bank Indonesia, yang memperkirakan, pertumbuhan ekonomi kuartal II ini sama seperti kuartal I yaitu 4,7%.

Kepala BPS Suryamin mengatakan, harga gandum, harga beras, kedelai, kopi, ikan dan gula cenderung melandai di triwulan II-2015. Sementara harga komoditas seperti batubara, gas, bijih besi, uranium, dan timah masih merosot secara global. 

Harga batubara misalnya, rata-rata di kisaran US$ 59,6 per ton sepanjang kuartal II-2015, bandingkan dengan harga semester II-2014 yang di kisaran US$ 74,45 per ton.

Selain itu, ketidakpastian pasar keuangan terkait rencana bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve menaikkan bunga menjadi penyebab lemahnya ekonomi. 

Secara kumulatif, Januari-Juni atau semester I-2015, pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh 4,7%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×