| : WIB | INDIKATOR |

EMAS 2.278.000 -12.000 -0,52%
USD/IDR 16.695 42,00 0,25%
IDX 8.275 111,21 1,36%
KOMPAS100 1.154 17,76 1,56%
LQ45 844 12,45 1,50%
ISSI 286 3,78 1,34%
IDX30 443 6,51 1,49%
IDXHIDIV20 512 8,80 1,75%
IDX80 130 2,06 1,61%
IDXV30 137 1,09 0,80%
IDXQ30 141 2,17 1,57%

Penurunan Harga Beras Jadi Salah Satu Peredam Inflasi Bulan Oktober 2025

Senin, 03 November 2025 / 14:40 WIB

ILUSTRASI. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, komoditas beras kembali menjadi salah satu peredam inflasi pada Oktober 2025.

Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, komoditas beras kembali menjadi salah satu peredam inflasi pada Oktober 2025.

Sebagaimana diketahui, Indeks Harga Konsumen (IHK) mencatatkan inflasi bulanan sebesar 0,28% month to month (MtM) pada Oktober 2025, atau terjadi kenaikan IHK dari 108,74 pada September 2025 menjadi 109,0 pada Oktober 2025.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa di Badan Pusat Statistik BPS Pudji Ismartini membeberkan, berdasarkan historis, dalam lima tahun terakhir, beras mengalami inflasi di bulan Oktober di tahun 2022 dan 2023. Sedangkan pada Oktober 2021, 2024 dan 2025 mengalami deflasi. Pada Oktober 2025 komoditas beras mengalami deflasi sebesar 0,27% MtM.

“Deflasi beras secara bulanan di bulan Oktober 2025 ini lebih dalam dibandingkan September 2025,” tutur Pudji dalam konferensi pers, Senin (3/10/2025).

Adapun secara umum, 23 Provinsi mengalami deflasi, 3 Provinsi stabil dan 12 Provinsi inflasi.

Selain beras, beberapa komoditas kelompok makanan, minuman dan tembakau juga menjadi peredam inflasi pada Oktober 2025. Di antaranya adalah komoditas bawang merah, cabai rawit, tomat, dan beras, dengan andil deflasi masing-masing sebesar 0,03%, 0,03%, 0,02% dan 0,01%.

Komoditas bawang merah dan tomat memiliki trend inflasi dengan pola yang mirip. Deflasi oktober 2025 lebih rendah dari pada deflasi bulan September 2025. Secara historis, Pada Oktober 2023 dan 2025 mengalami deflasi, sedangkan pada Oktober 2022 mengalami inflasi.

Sedangkan komoditas cabai rawit dan beras mengalami deflasi Oktober 2025 lebih dalam dibandingkan September 2025. Secara historis, Pada Oktober 2023 mengalami inflasi sedangkan pada Oktober 2024 dan dan 2025 mengalami deflasi.