kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45912,18   -11,31   -1.22%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penumpang kena serangan jantung, Garuda mendarat darurat di Australia


Selasa, 17 September 2019 / 15:04 WIB
Penumpang kena serangan jantung, Garuda mendarat darurat di Australia
ILUSTRASI. Pesawat Garuda Indonesia


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pesawat Garuda Indonesia GA 728 rute Denpasar-Perth pada Minggu (15/09) melakukan pengalihan pendaratan di Bandara Karratha, Australia. Ini sebagai tindakan responsif awak pesawat untuk penyelamatan salah satu penumpang yang mengalami kritis akibat serangan jantung dalam penerbangan.

M. Ikhsan Rosan, Vice President Corporate Secretary, Garuda Indonesia, mengatakan, pesawat GA 728 berangkat sesuai jadwal pada pukul 19.30 WITA. Beberapa waktu setelah pesawat lepas landas, awak kabin mendapati salah satu penumpang wanita di kursi 32H berusia 63 tahun mengalami gejala sesak nafas.

Selanjutnya, awak kabin melakukan upaya pertolongan pertama kepada penumpang tersebut. Melihat kondisi penumpang yang membutuhkan penanganan lebih lanjut, pilot in command (PIC) Captain Shahzam Nizam Rassat sesuai SOP kemudian memutuskan untuk melakukan pengalihan pendaratan di Bandara Karratha.

Keputusan itu untuk memastikan penumpang mendapatkan penanganan lebih lanjut. “Pendaratan darurat tersebut sejalan dengan komitmen Garuda Indonesia dalam memprioritaskan keselamatan penumpang selama dalam penerbangan,” kata Ikhsan dalam siaran pers, Rabu (17/9).

Setibanya di Bandara Karratha, tim ground handling bandara setempat atas koordinasi dengan awak pesawat Garuda Indonesia langsung membawa penumpang tersebut ke rumahsakit terdekat guna mendapat penanganan intensif lebih lanjut.

Sementara kondisi penumpang tersebut saat ini berangsur membaik dan dalam masa perawatan di rumahsakit. Sesuai rencana, hari ini (16/09), penumpang itu akan berangkat menuju Perth pada pukul 15.00 waktu setempat, dengan didampingi flying doctor untuk selanjutnya memperoleh perawatan lebih lanjut di rumahsakit di Perth.

“Garuda Indonesia berkomitmen untuk selalu mengedepankan aspek keselamatan para penumpang. Adapun yang dilakukan oleh awak pesawat dalam proses penanganan penumpang yang sakit telah sesuai dengan tata laksana pertolongan pertama penumpang pesawat, termasuk mekanisme persiapan medical assistance ketika pesawat mendarat”, ujar Ikhsan.

Sedang penerbangan Garuda Indonesia GA 728 kembali melanjutkan penerbangan menuju Bandara Internasional Perth pada pukul 01.06 waktu setempat dan tiba jam 01.25.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×