Reporter: Noverius Laoli | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Penumpang Maskapai PT Lion Mentari Airlines (Lion Air) bernama Maulite Sitompul berencana mengirimkan gugatan banding kepada Lion Air di Pengadilan Tinggi Jakarta.
Pasalnya, Maulite menilai putusan Pengadilan Niaga (PN) Jakarta Pusat yang hanya menghukum Lion Air dengan mengganti rugi tiketnya dinilai tidak memuaskan.
Maulite mengatakan, ia pantas mengajukan banding atas putusan itu, supaya Lion Air tidak sewenang-wenang menjual tiket.
Menurutnya, Lion Air tidak memiliki rute Denpasar-Lombok, tetapi mereka menjual tiket rute tersebut. "Gara-gara itu saya kehilangan banyak kesempatan karena tidak jadi terbang menggunakan Lion Air," ujar Maulite saat ditemui di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, Selasa (11/2).
Saat ini Maulite tengah mengurus berkas putusan PN Jakarta Pusat sebelum resmi mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi.
Ia mengatakan, paling lambat pada pekan depan dirinya sudah melayangkan gugatan banding melawan Lion Air di tingkat banding.
Maulite yang juga seorang advokat itu mengatakan, dirinya ingin agar kasus itu menjadi pelajaran bagi Lion Air agar tidak sewenang-wenang menjual tiket.
"Saya juga ingin nanti putusan ini bisa menjadi yurisprudensi di Mahkamah Agung," harapnya. Kasus ini sebenarnya sudah diputuskan di PN Jakarta Pusat.
Dalam putusan itu, majelis hakim menghukum Lion Air mengembalikan uang tiket sebesar Rp 632.000 dan Lion Air harus membayar uang perkara di Pengadilan.
Sementara itu, majelis tidak mengabulkan permohonan pembayaran uang penginapan di hotel dan tuntutan ganti rugi sebesar Rp 2,5 miliar yang diklaim dialami oleh Maulite.
Kasus ini bermula saat Maulite memesan tiket Lion Air nomor penerbangan JT 1852 rute Denpasar-Lombok untuk jadwal 3 Agustus 2013 pukul 08.40 Wita. Pada hari yang ditentukan, Maulite melakukan check in di Bandara I Gusti Ngurah Rai dan menaruh bagasi dengan kode Lion Air.
Saat penerbangan sudah siap, lalu petugas memanggil semua penumpang lewat pengeras suara. Setelah dipanggil tiga kali, Maulite tidak kunjung naik pesawat. Akhirnya, pesawat Lion Air pun terbang ke Lombok dan Maulite tertinggal di Denpasar. Adapun koper Maulite ikut terbawa ke Lombok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News