kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan Eceran Naik di November 2022


Jumat, 09 Desember 2022 / 10:53 WIB
Penjualan Eceran Naik di November 2022
ILUSTRASI. Konsumen berbelanja di sebuah supermarket di Tangerang Selatan Bank Indonesia (BI) yakin penjualan eceran meningkat pada November 2022.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) yakin penjualan eceran meningkat pada November 2022. Ini terlihat dari perkiraan Indeks Penjualan Riil (IPR) November 2022 yang sebesar 204,2 atau naik 0,7% secara bulanan atau month on month (MoM) dari 202,7 pada Oktober 2022. 

Meski tumbuh secara bulanan, ada beberapa kelompok barang yang mengalami perlambatan pertumbuhan. Seperti, kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang terpantau tumbuh 0,7% MoM, tetapi melambat dari 2,9% MoM pada bulan sebelumnya. 

Ada juga kelompok peralatan informasi dan komunikasi yang tumbuh 0,6% MoM atau melambat dari 2,3% MoM pada bulan Oktober 2022. 

Baca Juga: Pemerintah Terbitkan Aturan Baru Soal PPN dan PPnBM, Ini Isinya

Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengungkapkan, data terbaru ini didorong oleh sejumlah faktor baik dari konsumen sendiri maupun dari kondisi lingkungan. 

“Kelompok tersebut melambat karena permintaan yang terbatas dan keadaan cuaca yang kurang mendukung,” tulis Erwin dalam laporan Survei Penjualan Eceran, Jumat (9/12).

Baca Juga: Keyakinan Konsumen Turun, Daya Beli Masyarakat Tertekan

Meski begitu, penjualan eceran tak hanya tumbuh secara bulanan. Bila dibandingkan dengan November 2021, kinerja penjualan eceran diperkirakan tetap naik 1,6% secara tahunan atawa year on year (YoY). 

Kenaikan ini didorong oleh pertumbuhan positif sejumlah kelompok seperti makanan, minuman, dan tembakau dengan pertumbuhan 5,2% YoY serta subkelompok sandang dengan pertumbuhan 18,5% YoY. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×