Reporter: Agus Triyono | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Pemerintah menyatakan akan melibatkan dunia usaha dalam pelaksanaan Program Reforma Agraria. Pelibatan tersebut salah satunya dilakukan untuk menyerap produk pertanian yang dihasilkan masyarakat penerima program tersebut.
Darmin Nasution, Menko Perekonomian mengatakan, telah mengomunikasikan pelibatan tersebut ke dunia usaha. Dan mereka, sudah menyambut positif pelibatan tersebut.
Bukan hanya itu saja, mereka bahkan bersedia menyediakan benih untuk masyarakat. "Mereka bilang, coba saja pemerintah cari tanah, sediakan petani, sementara benihnya mereka yang urusi, nanti hasilnya mereka serap," katanya di Komplek Istana Negara, Kamis (16/6).
Darmin mengatakan, antusiasme dunia usaha tersebut positif. "Sebab kalau cuma redistribusi aset, akses pasar tidak dibuka, bingung mereka. Pikirannya jual saja tanahnya nanti, makanya harus dibantuin," katanya.
Pemerintah menyatakan, akan segera merealisasikan program reforma agraria, bagi- bagi lahan yang mereka pernah janjikan. Rencananya, pembagian lahan mulai dilakukan habis Lebaran nanti.
Bukan hanya itu saja, pemerintah juga akan mulai menggencarkan program perhutanan sosial. Siti Nurbaya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengatakan, pembagian lahan akan dilakukan di Bangka Belitung.
Total luasan lahan yang akan dibagikan mencapai 12.000 hektare. Sementara untuk perhutanan sosial, akan dilakukan di 15 titik. Titik- titik itu antara lain; Purwakarta seluas
1.836 hektare dan Pemalang seluas 699 hektare.
"Selain itu, ada juga tanah di Tanah Laut, Pelawan, Musi Rawas," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
