kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.061   77,63   1,11%
  • KOMPAS100 1.056   15,88   1,53%
  • LQ45 830   13,14   1,61%
  • ISSI 214   1,37   0,65%
  • IDX30 424   7,47   1,80%
  • IDXHIDIV20 510   8,45   1,68%
  • IDX80 120   1,82   1,54%
  • IDXV30 125   0,87   0,70%
  • IDXQ30 141   2,25   1,62%

Pengamat: Perlu Reshuffle Kabinet Menjelang Tahun Politik


Minggu, 06 November 2022 / 22:15 WIB
Pengamat: Perlu Reshuffle Kabinet Menjelang Tahun Politik


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perlu resuffle formasi kabinet Indonesia Maju menjelang kontestasi pemilu pada 2024. Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Trisakti Trubus Rehadiansyah mengatakan reshuffle diperlukan mengingat beberapa pembantu presiden saat ini merupakan politikus. 

Khawatirnya, di tahun politik nanti hanya akan menciptakan kebijakan yang hanya bersifat populer dengan tujuan meningkatkan elektabilitas partai politik semata. 

"Khawatirnya nanti kebijakan yang muncul hanya akan digunakan bantalan isu politik," jelas Trubus pada Kontan.co.id, Minggu (6/11). 

Baca Juga: Pengusaha Harapkan Pejabat yang Turun ke Politik Tak Ganggu Kinerja

Sementara menurut Trubus pada tahun depan pemerintah perlu fokus menciptakan kebijakan yang bersifat pro masyarakat. Mengingat, berbagai tantangan ketidakpastian global yang saat ini sudah mulai bisa dirasakan. 

"Ada isu krisis lingkungan, ekonomi, pangan dan energi ini membutuhkan kebijakan khusus seperti saat menangani covid," tambah Trubus. 

Oleh karena itu menurut Trubus, Presiden Jokowi juga diharapkan bijak dan dapat mempertimbangkan formasi kabinet di tahun - tahun politik. Hal ini diperlukan untuk menciptakan kepercayaan publik bahwa menterinya dapat bekerja dengan maksimal memberikan pelayanan publik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×