Sumber: Kompas.com | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Munculnya nama Amien Rais sebagai salah satu figur bakal calon presiden yang akan bertarung pada 2019, dinilai hanya sekadar upaya untuk mengetahui reaksi publik. Amien dinilai tak punya modal cukup untuk maju dalam pemilihan presiden.
Analis sosiologi politik dari Universitas Negeri Jakarta Ubedilah Badrun mengatakan, sangat kecil kemungkinan Amien dapat dicalonkan sebagai presiden, sekalipun tidak ada yang mustahil terjadi dalam politik.
"Karena betapa sulitnya peluang Amien Rais, maka dapat dibaca manuver Amien Rais bisa saja dimaknai sebagai test the water saja," kata Ubedilah kepada Kompas.com, Rabu (13/6).
Menurut Ubedilah, wacana pencapresan Amien memang tak bisa dianggap angin lalu. Amien dinilai memiliki jejak rekam yang cukup berani melawan rezim era Orde Baru. Amien pernah menjadi ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) dan ketua MPR RI.
Amien juga dinilai memiliki basis masa ormas Muhammadiyah yang tidak kecil. Bahkan, Amien pernah menjadi ketua umumnya.
Namun, menurut Ubedilah, penggagas wacana pencapresan ini seperti kurang berpikir lebih mendalam dan lebih bijak.
"Bahwa benar konteks historis Amien Rais patut dihitung, tetapi konteks posisi Amien Rais saat ini justru yang perlu disadarinya," kata Ubedilah.
Menurut Ubedilah, Amien Rais saat ini berasal dari partai PAN yang secara elektoral hanya memperoleh suara sekitar 8%. Angka tersebut tidak cukup untuk memenuhi syarat presidential threshold 20%.
Sementara itu, partai lain sudah membangun koalisi dengan poros PDI-P dan Partai Gerindra.
"Paling mungkin bisa koalisi dengan Partai Demokrat, itupun masih kurang. Jadi hambatan terbesar Amien Rais adalah kendaraan politiknya tidak memenuhi presidensial threshold," kata Ubedilah.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengatakan, partainya serius dalam memajukan Amien Rais sebagai calon presiden di Pilpres 2019. Di PAN, Amien diketahui menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan PAN.
Menurut Viva, sosok Amien memiliki integritas sebagai pemimpin nasional. "Pak Amien memiliki integritas sebagaipemimpin nasional, cinta NKRI dan cinta rakyat Indonesia," ujar Viva melalui keterangan tertulis, Minggu (10/6).
Meski demikian, Amien bukanlah satu-satunya sosok yang akan didorong PAN di Pilpres 2019. Ada nama lain, semisal Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, mantan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa dan Ketua Dewan Penasehat PAN Sutrisno Bachir. (Abba Gabrillin)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul : Manuver Pencapresan Amien Rais Dinilai Cuma "Test The Water"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News