kontan.co.id
banner langganan top
Sabtu, 28 Juni 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%
  • EMAS 1.884.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%
  • EMAS 1.884.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Penetapan RUU Jaminan Produk Halal molor


Selasa, 04 Desember 2012 / 15:33 WIB
Penetapan RUU Jaminan Produk Halal molor
ILUSTRASI. Promo Homes, Diskon Staycation Hemat 50% Setiap Rabu


Reporter: Arif Wicaksono | Editor: Edy Can

JAKARTA. Rancangan Undang-Undang (RUU) Jaminan Produk Halal batal ditetapkan pada akhir tahun 2012 ini. Komisi VIII DPR beralasan masih ada perbedaan pendapat dengan pemerintah.

Ketua Komisi VIII DPR Ida Fauziyah menuturkan, ada dua poin yang belum menemui kata sepakat antara pihak DPR dengan pemerintah. Pertama, soal lembaga penjamin produk halal.

Dia bilang, bentuk lembaga itu belum disepakati. Menurutnya, sejauh ini ada tiga pilihan. Pertama, yakni lembaga pemerintah non kementerian dan mempunyai perwakilan di daerah. Kedua, unit kerja di bawah Kementerian Agama. Ketiga, lembaga independen.

Ida melanjutkan, poin selanjutnya yang belum menemui kata sepakat adalah menyangkut sifat penerapan UU Jaminan Produk Halal apakah sukarela (voluntary) atau wajib (mandatory). "Pihak DPR menginginkan sifatnya wajib namun pemerintah masih ingin sukarela," ujarnya.

Sementara salah satu poin yang sudah disepakati adalah peran Majelis Ulama Indonesia (MUI). Menurut Ida, MUI nanti akan menjadi bagian atau lembaga penjamin produk hala tersebut. "Peran MUI nantinya tidak berubah dan tetap seperti yang ada sebelumnya," ujarnya.

Karena belum menemu kata bulat, Ida mengatakan, penetapan Rancangan Undang-Undang ini akan diundur sampai masa sidang selanjutnya yang berakhir pada April 2013. Sebagai info, pembahasan RUU Jaminan Produk Halal sudah berlangsung selama tiga tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×