Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Tutup bulan April 2015, penerimaan pajak baru mencapai angla 23,64% dari target penerimaan pajak yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015 sebesar Rp 1.294 triliun.
Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Kementerian Keuangan (Kemkeu) Sigit Priadi Pramudito mengatakan, penerimaan hingga 30 April 2015 mencapai angka Rp 306 triliun. "Rp 306 triliun yang tercatat. Tapi angkanya masih bergerak terus," kata Sigit di Jakarta, Selasa (5/5).
Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, jumlah penerimaan hingga akhir April lalu masih lebih rendah 2,54% dibandingkan penerimaan hingga akhir April 2014 lalu. Adapun penerimaan pajak hingga akhir April 2014 mencapai sebesar Rp 314 triliun.
Sementara itu, dari jumlah penerimaan sebesar Rp 306 triliun. Pajak Pertambahan Nilai (PPN) mengalami penurunan terparah. Bahkan penurunan tersebut terjadi di semua PPN, yakni PPN dalam negeri dan PPN impor. "PPN pasti turun karena dollar Amerika Serikat menguat sementara nilai impor menurun," tambah dia.
Namun Sigit masih bernapas lega. Ia mengklaim, di tengah penurunan tersebut, penerimaan dari Pajak Penghasilan (PPh) mengalami pertumbuhan yang cukup baik. Menurutnya, PPh hingga April 2015 mengalami kenaikan 10% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sayangnya, Sigit masih enggan menyebut detail angka penerimaan yang dimaksud.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News