kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penerapan The New Normal BUMN bergantung pada PSBB


Senin, 18 Mei 2020 / 13:09 WIB
Penerapan The New Normal BUMN bergantung pada PSBB


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

"Ada dua referensi yakni kebijakan nasional atau ancang-ancang tadi. Jadi kalau pada 1 Juni 2020 PSBB dibuka, BUMN sudah punya protokol seminggu setelah 1 juni dan kebijakan psbb daerah. Kita bukan nyelonnong tapi kita menyesuaikan dan disiapkan seminggu sebelumnya.

PT Taspen (Persero) misalnya mulai menyiapkan protokol Covid-19 dalam menerapkan kebijakan The New Normal dari Kementerian BUMN. Direktur Utama Taspen Antonius NS Kosasih bilang persero telah ditunjuk sebagai sebagai koordinator untuk klaster sektor Asuransi Sosial. Oleh sebab itu, Taspen diminta memberikan masukan untuk pertimbangan pada saat penyusunan kebijakan mengantisipasi The New Normal oleh Kementerian BUMN.

Alex menjelaskan, ada empat skenario yang menjadi perhatian Kementerian BUMN. Skenario pertama adalah death zone dengan vaksin yang belum ditemukan dan perilaku masyarakat yang belum berubah. 

Skenario kedua adalah skenario normal baru di mana virus masih mengancam, vaksin belum ditemukan, namun perilaku disiplin masyarakat sudah berubah. Skenario ketiga adalah donkeyman ketika vaksin sudah ditemukan, namun perilaku masyarakat kembali seperti sebelumnya.

Sedangkan skenario keempat adalah longer life hope ketika vaksin telah ditemukan dan masyarakat tetap disiplin. Alex mengatakan saat ini posisi Indonesia berada di tengah-tengah antara death zone dan normal baru.

Baca Juga: Skenario The New Normal Telkom: Akan tetap mengedepankan protokol kesehatan

"Kami berharap BUMN bisa menjadi lokomotif untuk mengajak masyarakat bersama-sama menuju normal baru secara alamiah, akibat adanya perubahan pada perilaku masyarakat itu sendiri," ujarnya.

Alex melihat, saat ini perilaku sebagian masyarakat sudah mulai lebih disiplin terhadap protokol kesehatan di masa Covid-19 tersebut. Namun, dia juga mengakui sebagian masyarakat lainnya masih belum mematuhi protokol kesehatan itu.

"Semoga kita sudah ada di fase normal baru ketika nanti vaksinnya sudah ketemu. Sehingga, kita bisa masuk ke zona di mana harapan hidup manusia lebih tinggi daripada sebelumnya," tuturnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×