Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Peneliti Bidang Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro menilai konvensi yang digelar Partai Demokrat untuk memilih Calon Presiden hanya rekayasa belaka. Menurut Siti Zuhro, seharusnya peserta konvensi Partai Demokrat bisa menilai hal itu.
"Orang yang cerdas tidak mau ikut, apalagi sudah kelihatan ketika Sekjennya adalah anaknya sendiri (Edhie Baskoro Yudoyono), Ketuanya dia (Susilo Bambang Yudoyono), Ketua dewan Pembina juga dia," ujar Siti, Kamis (9/1),
Dengan demikian ia menduga SBY sudah pasti menunjuk adik iparnya, yakni Pramono Edhie yang merupakan Mantan Kepala Staf Angkatan Darat.
"Sebetulnya pak Pramono Edi yang dimenangkan, kalau tidak, sial-sialnya ya Menteri Perdagangan (Gita Wirjawan). Jadi memang itu primadonanya. Sejak awal memang sudah kelihatan," terangnya.
Siti menuturkan dalam Politik terkadang partai harus menyembunyikan niat sesungguhnya, dan tetap mampu mengundang perhatian banyak orang. Hal itulah yang terjadi dengan Partai Demokrat menggelar konvensi.
Ia menyarankan peserta konvensi selain Pramono Edhie dan Gita Wirjawan untuk mengundurkan diri, karena dari awal pemenangnya sudah ditentukan. "Lebih bagus untuk keluar, ikuti saja pak Jusuf Kalla dan pak Mahfud MD (yang sudah mengundurkan diri dari konvensi)," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News