kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah Waspada Harga Telur Naik Bisa Berdampak Pada Inflasi Mei 2023


Rabu, 31 Mei 2023 / 18:47 WIB
Pemerintah Waspada Harga Telur Naik Bisa Berdampak Pada Inflasi Mei 2023
ILUSTRASI. harga telur dalam tren kenaikan dan berpotensi kerek inflasi di bulan Mei 2023


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga telur ayam terus merangkak naik. Pemerintah terus memantau pergerakan harga tersebut karena dikhawatirkan berdampak signifikan terhadap inflasi Mei 2023.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu mengatakan, pihaknya masih memantau apakah kenaikan harga-harga seperti telur, akan mengerek inflasi pada bulan ini.

“(Inflasi Mei) harusnya lebih bagus dibandingkan kemarin, tapi kita lihat karena kita juga pantau beberapa harga yang kemarin cepat naik harga telur itu nanti kita lihat seperti yang biasa kita lakukan intervensinya akan cukup spesifik,” tutur Febrio kepada awak media, Rabu (31/5).

Untuk diketahui, berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional Rabu, 31 Mei 2023, rerata harga telur ayam di semua provinsi saat ini berada di kisaran Rp 31.000 per kilogram.

Baca Juga: Ekonom CORE Perkirakan Inflasi Mei 2023 Meningkat Secara Bulanan

Harga telur tersebut meningkat 2,1% dibanding rata-rata harga bulan lalu, sekaligus mendekati rekor termahal dalam lima tahun terakhir.

“Kita juga akan lihat kenapa harga telur naik, lalu kita lihat intervensinya apakah harga telur naik karena harga pakannya di daerah-daerah meningkat,” jelasnya.

Meski begitu Febrio memastikan, kolaborasi Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dalam mengendalikan harga pangan cukup kuat. Sehingga inflasi akan tetap terjaga.

Dia juga memperkirakan inflasi akan terus melandai, dan akan ada di kisaran 3,3% pada akhir tahun, alias lebih rendah dari target dalam APBN 2023 yang sebesar 3,6%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×