kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pemerintah tidak akan perpanjang bea masuk impor beras


Kamis, 31 Maret 2011 / 18:57 WIB
Pemerintah tidak akan perpanjang bea masuk impor beras
ILUSTRASI. BBM B30 Berlaku Tahun Depan ?- Petugas mengisi bahan bakar minyak jenis Bio Solar pada mobil bermesin Diesel di Jakarta, Rabu (26/6). Penggunaan bahan bakar B30 (campuran biodiesel 30% pada bahan bakar solar) pada kendaraan bermesin diesel dinilai mampu


Reporter: Hans Henricus | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Berlakunya pembebasan bea masuk impor beras berkahir 31 Maret 2011. Menurut Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, pemerintah tidak akan memperpanjang kebijakan itu. Sebab, cadangan beras di Perum Bulog sudah memenuhi kuota. "Sesuai target dan stok bulog aman 1,5 juta ton," kata Mari usai sidang kabinet di kantor Presiden, Kamis (31/3).

Sekarang, kata Mari, Bulog akan menyerap beras petani hingga masa panen berakhir pada April nanti. Dengan demikian, "Langkah ini bisa meningkatkan stok beras dalam negeri," imbuhnya.

Sebagai informasi, pemerintah membebaskan bea masuk impor beras sejak 22 Desember 2010 lalu. Kebijakan itu berlaku hingga 31 Maret 2011 dan mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan nomor 24/PMK.011/2010 tentang penetapan klasifikasi barang dan pembebanan tarif bea masuk atas barang impor.

Selain beras, pembebasan bea masuk impor itu juga berlaku untuk impor produk perikanan, farmasi, industri manufaktur, dan industri agro. Kemudian, industri berbasis teknologi tinggi, serta industri kecil dan menengah.

Mari menambahkan pemerintah akan mengevaluasi pemberian bebas bea masuk. Evaluasi itu dilakukan dengan melihat hasil panen dan produksi padi hingga April nanti.

Paling lambat, evaluasi bergulir setelah angka ramalan tiga (ARAM III) produksi padi dari Badan Pusat statistik keluar. Adapun ARAM III terdiri dari realisasi produksi Januari–Agustus dan angka ramalan/perkiraan September– Desember berdasarkan keadaan luas tanaman akhir bulan Agustus. "Setelah ARAM III keluar kita evaluasi lagi," kata Mari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×