kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah tidak ada rencana bangun bandara dan pelabuhan di ibu kota baru


Kamis, 29 Agustus 2019 / 05:50 WIB
Pemerintah tidak ada rencana bangun bandara dan pelabuhan di ibu kota baru
ILUSTRASI. Bambang Brodjonegoro


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro memastikan di tahap awal pemerintah tak akan membangun bandara dan pelabuhan komersial di area ibu kota baru.

“Kita enggak bangun bandara maupun pelabuhan (baru),” ujar Bambang di Menara Kompas, Jakarta, Rabu (28/8).

Baca Juga: Bukit Soeharto dicoret jadi calon ibu kota baru, ini alasan utamanya

Bambang menambahkan, untuk akses transportasi, nantinya akan ditopang oleh dua wilayah yang berdekatan dengan ibu kota baru, yakni Samarinda dan Balikpapan. “Untuk bandara ada Sepinggan di Balikpapan dan di Samarinda,” kata Bambang.

Nantinya, lanjut Bambang, di ibu kota baru hanya akan dibangun markas militer baik untuk Angkatan Darat, Laut dan Udara. “Nanti di kota baru nambah satu pangkalan udara saja. Itu bisa untuk pesawat kepresidenan juga,” ucap dia.

Baca Juga: Terdapat landbank pengembang di sekitar lokasi ibu kota baru, punya siapa saja?

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo resmi mengumumkan ibu kota baru berada di Provinsi Kalimantan. Lokasi yang dipilih adalah di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kertangera, Provinsi Kalimantan Timur.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemerintah Tak Akan Bangun Bandara dan Pelabuhan di Ibu Kota Baru"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×