Reporter: Martina Prianti |
JAKARTA. Departemen Keuangan memastikan rencana menerbitkan global Medium Term Notes alias MTN bakal terus dilanjutkan. Hanya saja, pemerintah belum dapat memastikan kapan rencana tersebut dieksekusi.
Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Departemen Keuangan Rahmat Waluyanto mengatakan, pemerintah bersikap hati-hati dalam rencana menerbitkan global MTN di tengah situasi pasar keuangan dunia yang masih belum stabil. Sehingga, ongkos atau biaya yang dikeluarkan tidak mahal. "Kita lihat market timing, momentum pasarnya kita lihat. Dua hari yang lalu itu pasar masih volatile banyak harga-harga saham berjatuhan," ujar Rahmat di gedung DPR, Rabu (25/2).
Rahmat menjelaskan, rencana penerbitan global MTN berjalan terus sesuai rencana. Langkah tersebut terkait komitmen pemerintah yang disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. "Yang namanya market kan sangat dinamis, anytime bisa kembali. Semua masih on the table," sambungnya.
Dengan demikian, sambung dia, eksekusi penerbitan global MTN ini bisa kapan saja dilakukan dengan melihat kondisi pasar. Alasannya, pasar masih bisa berubah. "Yang pasti kita masih terus standby dan masih terus lihat situasi pasar," sambungnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News