kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.694.000   -13.000   -0,76%
  • USD/IDR 16.401   5,00   0,03%
  • IDX 6.606   19,09   0,29%
  • KOMPAS100 964   -2,78   -0,29%
  • LQ45 747   -0,24   -0,03%
  • ISSI 206   0,68   0,33%
  • IDX30 388   0,44   0,11%
  • IDXHIDIV20 470   1,92   0,41%
  • IDX80 109   -0,32   -0,29%
  • IDXV30 114   -1,22   -1,06%
  • IDXQ30 127   0,06   0,05%

Pemerintah tekan inflasi daerah rata-rata 4%


Senin, 18 April 2011 / 15:25 WIB
ILUSTRASI. JAKARTA,21/12-ATM HIMBARA. Sejumlah pengunjung melakukan transaksi keuangan melalui mesin anjungan tunai mandiri Link ATM Himbara di Pasar Tanah Abang Jakarta, Senin (21/12).KONTAN/Fransiskus Simbolon/21/12/2015


Reporter: Bambang Rakhmanto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Pemerintah mematok inflasi daerah paling besar 4% hingga akhir tahun. Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengaku sudah membentuk tim yang beranggotakan gubernur yang ada di seluruh Indonesia.

Tim ini akan berupaya menekan inflasi sebesar 4% rata-rata per tahun. ”Kami juga mempertegas peran masing-masing daerah untuk mencari solusi penyebab inflasi tinggi, apakah karena tugas pemerintah pusat atau pemerintah daerah,” katanya, Senin (18/4).

Kepala Pusat Kebijakan APBN Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Askolani menerangkan masalah inflasi yang terjadi di beberapa daerah berbeda-beda dan memiliki karakteristiknya sendiri-sendiri.

Namun, Askolani menambahkan pemerintah telah berupa mengatasinya. Dia mengatakan, pemerintah telah memiliki langkah yang sudah dilakukan sejak lama diantaranya mempercepat penyaluran beras miskin untuk membantu menstabilkan harga pangan. Selain itu, dia mengatakan operasi pasar oleh Bulog, pemerintah, BUMN lewat program corporate social responsibility (CSR).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik lima daerah yang memiliki inflasi tinggi adalah Mataram dengan inflasi sebesar 12%, Jambi sebesar 11% dan Bandar Lampung sebesar 10%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×