kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Pemerintah targetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia 2020 mencapai 5,3%


Kamis, 14 November 2019 / 14:20 WIB
Pemerintah targetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia 2020 mencapai 5,3%
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Menkeu Sri Mulyani (tengah) disaksikan Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kanan) di sela rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (11/11/2019). Rapat terbatas itu membahas program cipta lapangan kerja, pengu


Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2020 mencapai 5,3%. Target tersebut telah mempertimbangkan tantangan perekonomian yang masih berlangsung seperti perang dagang.

Namun, Sri Mulyani menilai, pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi secara global akan lebih baik dari tahun ini.  "Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2020 diharapkan dekati 5,3% sebuah tantangan bagi kita," ujar Sri Mulyani saat penyerahan DIPA dan Transfer ke Daerah dan Dana Desa, Kamis (14/11).

Baca Juga: Trump minta suku bunga negatif, Ketua The Fed: Tak sesuai untuk ekonomi AS

Guna mencapai hal itu, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) harus menjadi hal yang vital. Oleh karena itu, harus dimanfaatkan dengan baik dan bertanggung jawab.

APBN diharapkan bisa menjadi pendongkrak bagi pertumbuhan ekonomi. Maka program priortas yang masuk dalam pendanaan APBN harus digenjot realisasinya. "Prioritas pembangunan diarahkan untuk peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan daya saing," terang Sri Mulyani.

Terdapat sejumlah program yang disiapkan untuk mencapai tujuan tersebut. Antara lain Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Kartu Pra Kerja, Kartu Sembako, Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Program Keluagra Harapan (PKH) dan subsidi untuk mencapai tujuan peningkatan SDM dan perlindungan sosial.

Baca Juga: Data ekonomi China semakin memburuk, bursa saham Asia jatuh


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×