| : WIB | INDIKATOR |

EMAS 2.406.000 -6.000 -0,25%
USD/IDR 16.664 19,00 0,11%
IDX 8.640 28,41 0,33%
KOMPAS100 1.190 5,25 0,44%
LQ45 854 4,57 0,54%
ISSI 309 2,52 0,82%
IDX30 440 2,31 0,53%
IDXHIDIV20 513 4,65 0,91%
IDX80 133 0,62 0,47%
IDXV30 140 1,06 0,76%
IDXQ30 141 1,14 0,82%

Pemerintah Targetkan Perbaikan Dampak Banjir Sumatra dalam 100 Hari ke Depan

Kamis, 04 Desember 2025 / 13:27 WIB

ILUSTRASI. Pemerintah menargetkan proses rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan terdampak banjir di Aceh dan Sumatera dalam 100 hari ke depan.

Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menargetkan proses rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan terdampak banjir di Aceh dan Sumatera dalam 100 hari ke depan.

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno dalam konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (3/12/2025).

"Fase rehabilitasi dan rekonstruksi sudah mulai dipersiapkan. Targetnya dalam 100 hari dan timeline 1 tahun disiapkan agar publik dapat mengawasi capaian secara terukur," kata Pratikno.

Sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, negara harus hadir dan membantu masyarakat bangkit dalam situasi sulit ini.

Pratikno menegaskan saat ini pemerintah bukan hanya fokus untk membagi bantuan logistik seperti beras dan mie instan, tapi juga menjaga semua warga agar punya harapan untuk membangun kembali kehidupannya.

Pemerintah juga berupaya memulihkan kondisi masyarakat di masa tanggap darurat ini. Seluruh jajaran pemerintah dikerahkan untuk memastikan bahwa kebutuhan dasar masyarakat dapat terpenuhi.

"Instruksi dari Bapak Presiden sudah sangat jelas. Kita harus mengerahkan seluruh sumber daya dari pemerintah pusat, seluruh kementerian dan lembaga, TNI, Polri, BNPB agar setiap jam, setiap menit ada perbaikan, percepatan dan peningkatan respons terhadap kebutuhan masyarakat," kata Pratikno.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh warga Indonesia yang bersolidaritas membantu saudara-saudara sebangsa yang sedang tertimpa musibah.

"Terakhir, kami mengajak seluruh pihak untuk menjaga semangat solidaritas dan tetap bersatu demi keselamatan dan pemulihan saudara-saudara kita yang terkena bencana," imbuhnya.